Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama Kepala BKPSDM Kutim Misliansyah. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) membuka seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk mengisi enam posisi strategis di lingkungan pemerintahan. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim, Misliansyah, mengungkapkan bahwa pendaftaran telah dibuka mulai tanggal 13 dan akan berlangsung hingga 27 Oktober 2025.
“Ini kemarin sudah kita umumkan, ada 6 jabatan yang dibuka. Nah itu mungkin tanggal 13 sampai tanggal 27 itu untuk pendaftarannya. Nanti setelah pendaftaran dari 6 jabatan itu, itu bisa diperpanjang bisa tidak. Karena nanti satu jabatan itu minimal pendaftarannya 4. Apabila kurang dari 4 maka akan diperpanjang,” jelas Misliansyah.
Lebih lanjut, Misliansyah menjelaskan bahwa perpanjangan waktu pendaftaran akan dilakukan jika jumlah pelamar untuk setiap jabatan kurang dari empat orang. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses seleksi berjalan dengan optimal dan mendapatkan kandidat terbaik.
Selain itu, BKPSDM Kutim juga menginformasikan bahwa akan ada kekosongan jabatan lainnya di akhir tahun ini dan tahun depan. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memasuki masa pensiun.
“Jadi untuk tahun ini, di akhir tahun pun ada 4 jabatan lagi yang kosong seperti Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, hingga Kepala DPMPTSP. Tahun depan itu ada juga Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Jadi akhir tahun ada 4, tahun depan ada 4 juga. Berarti ada 8, mungkin nanti kita seleksi lagi tahun depan. Karena di akhir tahun,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memastikan bahwa Pemkab Kutim akan segera mengisi kekosongan jabatan yang ada. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik.
“Posisi yang kosong akan segera kita isi. Kita sudah siapkan,” singkat Ardiansyah Sulaiman.
Dengan dibukanya seleksi JPT Pratama ini, diharapkan dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang kompeten dan berintegritas untuk membawa Kutim menuju arah yang lebih baik. Proses seleksi akan dilakukan secara transparan dan profesional untuk memastikan terpilihnya kandidat terbaik yang mampu mengemban amanah dan tanggung jawab dengan baik.(kopi13/kopi3)
