Kepala Desa Swarga Bara Wahyudin Usman saat diwawancarai awak media. Foto: Lintang/Pro Kutim
SANGATTA – Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara. Dalam acara yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Kutim, Minggu (12/10/2025), Desa Swarga Bara berhasil meraih penghargaan sebagai Desa Layak Anak Tahun 2025.
Kepala Desa Swarga Bara, Wahyudin Usman, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti komitmen desa dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak.
“Tentunya kami sangat bangga dengan penghargaan ini. Ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang sudah diraih. Insyaallah Desa Swarga Bara berkomitmen untuk tetap menjadi desa layak anak,” ujar Wahyudin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa langkah ke depan akan difokuskan pada peningkatan fasilitas dan kelayakan bagi anak-anak di desa. Sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten juga akan terus diperkuat agar program pembangunan ramah anak dapat berjalan optimal.
Selain itu, Wahyudin menyoroti pentingnya upaya penurunan angka stunting yang juga menjadi bagian dari komitmen Desa Swarga Bara sebagai desa layak anak. Ia menyebut, saat ini pihaknya terus berupaya menekan angka stunting melalui berbagai program berbasis masyarakat.
“Harapan kami ke depan bisa mencapai zero stunting. Salah satu langkahnya adalah dengan memberikan makanan tambahan yang berkualitas, memperhatikan rutinitas anak, serta mengedukasi orang tua tentang pola asuh yang tepat,” jelasnya.
Ia menambahkan, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan desa yang ramah anak dan bebas stunting. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama lintas sektor agar kesejahteraan anak-anak di Swarga Bara dapat terjamin.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Desa Swarga Bara menambah deretan desa berprestasi di Kutim yang berkontribusi terhadap pencapaian Kabupaten Layak Anak (KLA). Pemerintah daerah pun mengapresiasi komitmen desa-desa yang terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah bagi tumbuh kembang anak.(kopi8/kopi13/kopi3)
