Asisten Ekobang Noviari Noor saat mendengarkan arahan BKPM terkait pelayanan publik PTSP. Foto: Miftah/Pro Kutim
BALIKPAPAN — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) turut hadir dalam kegiatan Peningkatan Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha Pemerintah Daerah Tahun 2025 yang digelar di Ballroom Le Grande, Grand Jatra Hotel, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan memperkuat pelayanan publik, khususnya di bidang perizinan dan penanaman modal.
Acara dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Afrida Wirjandini, dengan pemukulan gong tanda dimulainya kegiatan. Turut mendampingi sejumlah pejabat daerah, termasuk perwakilan dari Pemkab Kutim yakni Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Seskab Kutim, Noviari Noor, bersama pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Afrida menyampaikan bahwa peningkatan kinerja PTSP menjadi instrumen penting dalam mewujudkan layanan publik yang cepat, efisien, transparan, dan akuntabel. Melalui kegiatan ini, diharapkan pemerintah daerah dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antarinstansi dalam mendorong percepatan investasi di daerah.
“Pelayanan terpadu satu pintu merupakan garda terdepan dalam menciptakan iklim investasi yang sehat. Langkah-langkah konkret perlu terus dilakukan agar proses perizinan semakin mudah, transparan, dan memberikan kepastian bagi pelaku usaha,” ujar Afrida.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150 peserta yang berasal dari 28 kabupaten/kota di empat provinsi se-Kalimantan dan satu wilayah dari Sumatera Selatan. Para peserta memperoleh pembekalan dan pemahaman terbaru terkait kebijakan penanaman modal dan implementasi sistem perizinan setelah terbitnya regulasi baru di bidang investasi.
Kegiatan serupa diselenggarakan di enam lokasi di Indonesia, dan Balikpapan menjadi salah satu tuan rumah pelaksana. Acara ini terselenggara atas kerja sama Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat.
Pemkab Kutim menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya untuk memperkuat komitmen daerah dalam menciptakan pelayanan publik yang profesional dan mendorong kemudahan dalam bidang pelayanan. Kehadiran Asisten II Noviari Noor menjadi wujud dukungan Kutim terhadap peningkatan kualitas pelayanan investasi di daerah.
“Kutim terus berupaya menghadirkan pelayanan perizinan yang cepat, transparan, dan akuntabel. Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap dapat memperkuat kapasitas daerah dalam mendukung percepatan investasi,” tegas Noviari.(kopi8/kopi13/kopi3)
