SAMARINDA – Gemuruh sorak dan tepuk tangan menggema di arena Kejuaraan Provinsi (Kejuprov) Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 di Samarinda, Sabtu (25/10/2025) malam. Di antara semarak naga yang menari dan irama tabuh yang menggetarkan, kontingen Kutai Timur (Kutim) tampil sebagai bintang panggung. Menyapu bersih seluruh medali emas di kategori naga. Kemenangan ini bukan semata hasil dari keberuntungan. Di balik tiap gerakan lincah dan kekompakan para atlet, tersimpan disiplin, kerja keras, dan tekad panjang yang dibangun berbulan-bulan lamanya.
“Kita patut bersyukur. Seluruh nomor tanding kategori naga, FOBI Kutim berhasil sapu bersih medali emas. Ini tentu kebanggaan bagi kami dan Kutim secara umum,” ujar Ketua FOBI Kutim Charolina Laoh, dengan nada penuh syukur dan bangga.
Charolina mengungkapkan, target besar sudah dicanangkan jauh sebelum keberangkatan ke Samarinda. FOBI Kutim, katanya, tidak hanya berangkat untuk berpartisipasi, melainkan untuk merebut gelar juara umum.
“Sebelumnya kami memang sudah mengincar juara umum, dengan target enam hingga tujuh medali emas dari sembilan nomor tanding yang dipertandingkan,” ungkapnya.
Kedisiplinan dan persiapan matang menjadi kunci keberhasilan. Sejak Mei 2025, FOBI Kutim telah menggelar training camp (TC) intensif untuk memoles kemampuan teknik, memperkuat kekompakan tim, dan meningkatkan ketahanan fisik para atlet.
“Persiapan FOBI Kutim telah matang, jadi tidak muluk-muluk kalau kami punya target tinggi di Kejuprov kali ini,” jelas Charolina.

Dukungan dari berbagai pihak turut menjadi penyemangat tersendiri. Charolina tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Kutim, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta KONI Kutim yang konsisten memberi ruang bagi perkembangan olahraga barongsai di daerah tersebut.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati, Dispora, dan KONI Kutim, yang telah mensuport pengembangan cabang olahraga, khususnya FOBI,” tambahnya.
Malam itu, kejayaan FOBI Kutim semakin terasa ketika para atlet naik podium menerima medali emas. Di antara sorot lampu dan gemuruh tepuk tangan, Charolina Laoh berdiri mendampingi mereka. Sebuah simbol bahwa kemenangan ini adalah buah dari kebersamaan dan dedikasi panjang.
“Di hari pertama Kejuprov FOBI Kaltim 2025, kontingen Kutim berhasil meraih tiga medali emas dari kategori naga. Rinciannya, Naga Tao Lu Bebas dengan nilai 8,67, Naga Halang Rintang dengan waktu 1 menit 46 detik, dan Naga Kecepatan dengan waktu 1 menit 3 detik,” tutupnya.
Dengan hasil gemilang itu, peluang FOBI Kutim untuk menutup Kejuprov 2025 sebagai juara umum kian terbuka lebar. Lebih dari sekadar prestasi, pencapaian ini menjadi penanda bahwa Kutim telah menjelma sebagai salah satu pusat pembinaan olahraga barongsai paling solid di Kaltim. Tempat semangat, tradisi, dan sportivitas berpadu menjadi kebanggaan daerah. (*/kopi14/kopi3)
































