Beranda Kutai Timur Mahyunadi Minta Lulusan STIENUS Harus Jadi Penggerak Ekonomi Mandiri Kutim

Mahyunadi Minta Lulusan STIENUS Harus Jadi Penggerak Ekonomi Mandiri Kutim

42 views
0

Wakil Bupati Mahyunadi hadir dj Rapat Senat Terbuka Wisuda XIII STIENUS Tahun 2025. Foto: Maulana dan Nasruddin/Pro Kutim

SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi menghadiri Rapat Terbuka Senat Wisuda XIII Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusantara (STIENUS) Tahun 2025, yang digelar di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Kamis (30/10/2025). Acara ini menjadi momen bersejarah bagi 129 wisudawan yang resmi menyandang gelar sarjana di hadapan keluarga dan civitas akademika.

Dalam sambutannya, Mahyunadi menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan para mahasiswa yang telah menuntaskan perjalanan akademik mereka.

“Hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam suasana penuh kebahagiaan dan kebanggaan, menyaksikan lahirnya generasi baru sarjana yang siap mengabdi dan berkontribusi bagi bangsa dan daerah tercinta, Kutim” ucapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan keluarga dan para dosen yang turut berperan besar dalam keberhasilan para lulusan.

“Atas nama Pemkab Kutim, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada orang tua, keluarga, dan dosen pembimbing yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan panjang hingga titik pencapaian ini,” tuturnya.

Mahyunadi menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru di dunia nyata. Ia mengingatkan para lulusan untuk siap menghadapi tantangan kehidupan yang semakin kompleks.

“Momentum wisuda bukan hanya simbol keberhasilan akademik, tetapi juga titik awal perjalanan baru menuju dunia yang sesungguhnya. Dunia yang menuntut ketangguhan, kemandirian, dan daya saing,” katanya.

Lebih lanjut, Mahyunadi menjelaskan visi besar Pemkab Kutim yang selaras dengan semangat generasi muda. Nilai-nilai itu tercermin dalam visi Pemerintah Kabupaten Kutim, yakni mewujudkan Kutim Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing.

“Kutim tangguh berarti daerah yang mampu bertahan menghadapi tantangan zaman, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Sementara “Kutim mandiri” menggambarkan masyarakat yang berdiri di atas kaki sendiri, tidak hanya bergantung pada sumber daya alam, tetapi juga pada kekuatan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, dan berintegritas,” jelasnya.

Sedangkan “Kutim berdaya saing,” lanjutnya, berarti semangat untuk unggul di tingkat regional, nasional, hingga global, dengan memanfaatkan potensi lokal secara optimal dan berkelanjutan. Nilai-nilai inilah yang diharapkan bisa menjadi pegangan para lulusan dalam mengarungi dunia kerja dan kehidupan sosial.

“Sebagai lulusan perguruan tinggi ekonomi, kalian memiliki peran strategis dalam memperkuat sektor-sektor produktif, mengembangkan wirausaha baru, serta mendorong ekonomi masyarakat agar semakin maju,” pesannya.

Ia berharap lulusan STIENUS dapat menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan lapangan kerja dan berinovasi di tengah perkembangan ekonomi digital.

“Gunakan ilmu yang telah kalian peroleh untuk menjawab tantangan pembangunan, baik di bidang ekonomi kreatif, digitalisasi usaha, maupun pengelolaan potensi daerah yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Mahyunadi menutup sambutannya dengan harapan besar agar para sarjana baru mampu membawa nama baik almamater dan berkontribusi nyata untuk daerah.

“Kalianlah harapan kami, generasi terdidik yang akan membawa Kutim menjadi daerah yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing di tengah perubahan global,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua STIENUS Dr Amransyah melaporkan bahwa sebanyak 129 mahasiswa resmi diwisuda dalam upacara tersebut, yang terdiri dari 27 lulusan Program Studi Akuntansi dan 102 lulusan Program Studi Manajemen. Dengan demikian, jumlah total alumni STIENUS kini telah mencapai 1.871 orang.

“Jumlah ini merupakan bukti nyata kontribusi STIENUS bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kutim dan daerah lainnya di Indonesia,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa saat ini STIENUS memiliki 1.230 mahasiswa aktif yang terbagi dalam tiga program studi.

“Mahasiswa aktif kami terdiri atas 193 dari Program Studi Akuntansi, 899 dari Program Studi Manajemen, dan 144 mahasiswa dari Program Magister Manajemen (S2),” jelasnya.

Terakhir, Amransyah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh dosen dan tenaga pendidik atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan mahasiswa. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan keluarga yang turut mendampingi perjalanan akademik mereka.

“Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal untuk berkarya dan membawa keberkahan bagi masyarakat,” tutupnya.(kopi14/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini