Bunda PAUD Kutim dan BPMP Kaltim saat melakukan aktivitas Monev Transisi. Foto: Wahyu/Pro Kutim
SANGATTA – Bunda PAUD Kutai Timur (Kutim) Siti Robiah bersama Tim Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kaltim yang dipimpin Wahyuni melakukan monitoring dan evaluasi (monev) transisi pendidikan PAUD ke Sekolah Dasar (SD) di TK YPPSB, SD 1 YPPSB, SDN 001 Sangatta Utara, TK Bhayangkari dan diakhiri di TK Pembina Kutim, Senin (19/9/2023).
“Jadi, anak yang sebelumnya bermain sambil belajar di bangku pendidikan usia dini, diharapkan tidak serta merta dipaksakan dengan pengetahuan baca, tulis dan hitung (Calistung) di bangku sekolah dasar. Namun, saya mengimbau lembaga SD untuk bisa mematuhi peraturan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI,” kata Siti Robiah.
Dijelaskan istri Bupati Kutim ini, awal masuk SD, anak-anak diminta lebih menekankan pada penanaman karakter, keterampilan sehari hari maupun kemandirian. Dengan begitu, harapannya pendidikan ke depan bisa lebih menyenangkan.
“Makanya, hari ini saya melakukan monev evaluasi transisi PAUD ke SD. Rencananya ke beberapa sekolah lagi untuk benar-benar memastikan setiap sekolah SD mematuhi atau menerapkan peraturan dari Kemendikbudristek,” imbuh Siti Robiah didampingi Kabid Pembinaan PAUD PNF Achmad Junaidi dan Kabid Pembinaan SD Uud Sudihardjo.
Sementara, mewakili Tim Monev BPMP Kaltim Wahyuni mengapresiasi kegiatan Bunda PAUD di Kutim yang selalu tak kenal lelah mengedukasi dan mengadvokasi para Bunda PAUD kecamatan dan Bunda PAUD desa se-Kutim.
“Seluruh pendidik di satuan PAUD dan SD kelas bawah untuk terus berinovasi dan berkreasi melakukan layanan pendidikan yang berkualitas seperti di masa MPLS 2023/2024 lalu. Tanpa terkecuali seluruh Bunda PAUD se-Kutim melakukan kunjungan kampanye transisi PAUD ke SD menyenangkan dan sekolah sehat,” singkatnya.(Kopi7/Kopi13)
