SANGATTA- Kota Sangatta, ibu kota Kabupaten Kutai Timur (Kutim), terus mengalami perubahan signifikan dalam aspek pembangunan infrastruktur. Di bawah kepemimpinan Bupati H Ardiansyah Sulaiman, pemerintah daerah melalui instansi terkait secara bertahap terus berupaya menuntaskan berbagai proyek untuk mempercantik kota sekaligus meningkatkan konektivitas dan kualitas hidup masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bupati menekankan pentingnya infrastruktur dasar sebagai fondasi pembangunan daerah. Peningkatan jalan, penyediaan listrik, serta akses air bersih menjadi prioritas utama dalam menciptakan kenyamanan dan kesejahteraan warga. Fokus ini tidak hanya bertujuan memperbaiki kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memacu pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Di berbagai titik strategis di Sangatta, peningkatan kualitas infrastruktur jalan terlihat jelas. Jalan-jalan utama seperti Jalan APT Pranoto dan Jalan Inpres telah mengalami proses betonisasi, menjadikannya lebih kuat dan tahan lama. Selain itu, Jalan Sudirman kini semakin lebar untuk menampung peningkatan volume kendaraan yang terus tumbuh seiring perkembangan kota.
Tidak hanya jalan-jalan utama yang mendapat perhatian, gang-gang kecil dan pemukiman warga pun tak luput dari program semenisasi. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk merata membangun seluruh wilayah kota, tanpa memandang besar kecilnya jalan yang dilintasi masyarakat. Beberapa kawasan yang belum tersentuh juga diproyeksikan akan segera mendapat perlakuan serupa. Termasuk rutinitas perawatan median jalan.
Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan semata untuk mempercantik tampilan kota, tetapi juga sebagai alat pendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Infrastruktur yang baik akan meningkatkan mobilitas masyarakat, mengurangi biaya logistik, serta membuka akses lebih luas untuk investasi baru.
“Dengan kata lain, jalan yang lebih baik berarti lebih banyak peluang ekonomi bagi warga Sangatta,” tegasnya.
Lebih jauh lagi, konektivitas yang baik antar wilayah juga akan memperkuat hubungan ekonomi antar daerah di Kutim dan sekitarnya. Infrastruktur yang mumpuni tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga berimbas pada pembangunan manusia secara keseluruhan, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan hingga pelayanan kesehatan yang lebih cepat dan merata.
Ardiansyah menyadari betul bahwa pembangunan tidak bisa dilakukan secara instan. Beberapa daerah yang saat ini belum tersentuh pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya, dijanjikan akan segera mendapatkan perhatian seiring dengan tersedianya anggaran dan sumber daya yang ada. Langkah-langkah bertahap ini menjadi bukti bahwa perubahan tidak bisa dilakukan dengan cepat, tetapi harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang berkelanjutan.
Kehadiran infrastruktur yang memadai akan mengubah wajah Kota Sangatta dari segi estetika, kenyamanan, hingga daya tarik investasi. Dalam jangka panjang, program pembangunan ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan. Masyarakat lokal dapat merasakan langsung manfaat dari kemajuan yang dicapai.
Dengan langkah pasti dan perencanaan yang matang, Sangatta perlahan namun pasti bergerak menuju masa depan yang lebih cerah. Pemkab Kutim, di bawah kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman, berkomitmen untuk terus memajukan kota ini agar dapat bersaing dengan wilayah lain di Kalimantan Timur (Kaltim), sekaligus menjadi contoh sukses pembangunan daerah yang berkelanjutan. (kopi3)
