Beranda Keagamaan Program BAZNAS Kutim Jadi Pilar Sosial Baru, Salurkan Bantuan di Kaliorang

Program BAZNAS Kutim Jadi Pilar Sosial Baru, Salurkan Bantuan di Kaliorang

37 views
0

Foto: Bella Prokutim

KALIORANG – Di tengah keheningan pagi Sabtu, (19/7/2025), Masjid Nurul Iman, Desa Bukit Makmur, Kecamatan Kaliorang, menjadi saksi semangat kebersamaan yang tumbuh dari kepedulian. Kegiatan santunan anak yatim yang rutin digelar setiap tahun, tahun ini tak hanya mempertemukan wajah-wajah harap anak-anak yatim dan keluarga mustahik, tetapi juga menampilkan peran Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kutai Timur (Kutim) sebagai poros baru pembangunan sosial berbasis zakat.

Tiga program unggulan BAZNAS Kutim secara serentak disalurkan yaitu Kutim Peduli Anak Yatim yang memberikan santunan kepada 70 anak yatim dengan total bantuan sebesar Rp 70 juta, Pengembangan UMKM Mustahik senilai Rp 105 juta untuk 21 penerima manfaat, serta bantuan perbaikan rumah tidak layak huni senilai Rp 80 juta bagi dua keluarga mustahik.

Ketua BAZNAS Kutim Masnip Sofwan dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa ketiga program ini merupakan strategi konkret dalam mendekatkan fungsi zakat pada kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menjawab persoalan sosial secara langsung dan berkelanjutan.

“Zakat tidak hanya sekadar disalurkan, tetapi harus mampu mengangkat derajat penerimanya. Santunan anak yatim adalah amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, dan program UMKM adalah jembatan menuju kemandirian,” ucapnya.

BAZNAS Kutim, sambung Masnip, tidak berdiri sendiri dalam menjalankan fungsinya. Kolaborasi dengan pemerintah desa, kecamatan, dan para tokoh masyarakat menjadi fondasi utama. Ia menggarisbawahi pentingnya menjaga amanah, memastikan setiap rupiah zakat tersalurkan secara tepat dan transparan.

“Kami ingin membangun kepercayaan publik. Zakat bukan dana lembaga, melainkan titipan dari umat untuk umat,” tegasnya.

Kegiatan santunan anak yatim ini telah mengakar selama 12 tahun terakhir di Desa Bukit Makmur. Dinisiasi oleh warga dan tokoh lokal, kegiatan ini secara konsisten menghidupkan nilai gotong royong dan empati, terutama di momentum pergantian tahun Hijriah.

Tahun ini, kegiatan itu mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Hadir Wakil Bupati Kutim H Mahyunadi, Anggota DPRD Kutim Ardiansyah, Camat Kaliorang Rusnomo, Kepala Desa Adventus Eko Purwanto, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perusahaan swasta, termasuk perwakilan dari PT Indexim Coalindo.

Wakil Bupati Mahyunadi dalam sambutannya memberi penekanan pada tanggung jawab moral dalam menyalurkan bantuan, khususnya kepada anak-anak yatim. Menurutnya, kepercayaan masyarakat harus dijaga dengan penuh integritas.

“Saya berpesan agar amanah ini dikelola sebaik-baiknya. Harta untuk anak yatim harus diserahkan kepada pihak yang benar dan bertanggung jawab,” ucapnya tegas.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar terus bersinergi membangun Kutim melalui jalan solidaritas sosial dan gotong royong. Karena menurutnya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Jika ada yang kurang tentunya membutuhkan kerja sama semua elemen untuk menyelesaikannya.

Menurut Camat Kaliorang, Rusnomo, total santunan untuk setiap anak yatim dalam kegiatan ini mencapai Rp 2 juta, merupakan gabungan dari sumbangan panitia, masyarakat, dan dukungan BAZNAS. Ia menegaskan bahwa kehadiran program dari BAZNAS membuat distribusi santunan menjadi lebih tertata dan luas jangkauannya.

“Sinergi ini memperkuat daya jangkau bantuan. Tidak hanya menyentuh anak yatim, tetapi juga memberdayakan ekonomi dan menyejahterakan hunian warga miskin,” katanya.

Momentum Tahun Baru Islam 1447 H menjadi latar simbolik yang kuat dalam kegiatan ini. Tidak hanya sebagai peringatan spiritual, tetapi juga menjadi awal komitmen bersama memperkuat solidaritas sosial di Kutim. Di tengah tantangan ekonomi dan sosial yang terus berkembang, zakat menjadi instrumen yang relevan, langsung menyentuh kebutuhan dasar warga.

Di akhir acara, suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti masjid. Anak-anak yatim yang menerima bantuan tampak menggenggam amplop bantuan dengan senyum kecil di wajahnya, sementara para penerima bantuan UMKM dan hunian layak membawa harapan baru untuk hari esok. (kopi12/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini