Plt Direktur PDAM Kutim Suparjan. (Foto: Dokumen Humas)
SANGATTA-Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui PDAM Tirta Tuah Benua terus berupaya memberikan pelayanan maksimal di seluruh kecamatan-kecamatan. Sebelum akhir tahun ini, ditargetkan akan dipasang 1.000 pipa sambungan pipa PDAM ke kecamatan tertua di Kutim yaitu Sangkulirang.
Pelaksana Tugas Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim, Suparjan saat ini PDAM Kutim tengah menyiapkan pemasangan jaringan air minum untuk sambungan baru di wilayah Sangkulirang.
“Pada tahap awal ini ditargetkan ada 1.000 unit sambungan pelanggan baru di Sangkulirang,” ucapnya saat ditemui wartawan belum lama ini.
Suparjan menambahkan namun rencana pemasangan sambungan pelanggan baru di Sangkulirang tersebut hingga saat ini masih menunggu penyelesaian pembangunan jaringan pipa primer, tersier dan sekunder yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim.
“Kami masih melihat perkembangannya, jika sudah selesai PDAM akan bergerak cepat,” tuturnya.
Selain itu juga dipastikan ada anggaran pemasangan jaringan pipa induk tersebut yang dikucurkan melalui dana alokasi khusus (DAK) dengan nilai hampir Rp 2 Miliar. Sementara untuk pemasangan seluruh jaringan induk air bersih di Sangkulirang, Pemkab Kutim membutuhkan alokasi anggaran hingga Rp 15 Miliar.
Diharapkan dirinya, pemasangan jaringan pipa primer, tersier dan sekunder di Kecamatan Sangkulirang ini bisa selesai sebelum akhir tahun ini dan menjadi salah satu prioritas dari Pemkab Kutim. Untuk pemasangan sambungan baru ke rumah-rumah pelanggan, murni merupakan tanggung jawab PDAM Kutim. Kerenanya, setiap tahun PDAM Kutim menargetkan pemasangan 1.000 sambungan pelanggan baru, untuk wilayah Sangkulirang.
Untuk diketahui, saat ini pembangunan jaringan pipa induk air bersih di Sangkulirang, terus berproses. Kecamatan itu kini mendapatkan sumber air baku dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang juga menyuplai kebutuhan air bersih pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy. Bahkan saat ini jaringan pipa induk air bersih sudah menyeberang dan sampai di depan SMA Negeri 1 Sangkulirang. Sehingga tinggal membangun jaringan pipa dalam kawasan pemukiman.(hms13)