Pengawalan jagung petani oleh Polsek Muara Ancalong. Foto: Humas Polsek Muara Ancalong
MUARA ANCALONG – Polsek Muara Ancalong, Polres Kutai Timur (Kutim), menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian dengan mengawal pengiriman hasil panen jagung dari Desa Tanah Abang, Kecamatan Long Mesangat, menuju Gudang Bulog Samarinda, Rabu (1/10/2025) kemarin.
Pengawalan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran distribusi jagung milik petani bernama Rah Gigih Prasojo. Aiptu Anom Wirawan dan Brigpol M Sonhadji ditugaskan langsung untuk mengawal proses pengiriman tersebut.
Setibanya di Gudang Bulog Samarinda, jagung hasil panen langsung menjalani serangkaian pemeriksaan kualitas, terutama kadar air. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar air jagung sebesar 10,9 persen, memenuhi standar yang ditetapkan oleh Bulog. Dengan demikian, jagung dinyatakan layak untuk diterima dan disimpan di gudang.
Setelah dinyatakan lolos pemeriksaan, jagung kemudian ditimbang satu per satu. Total berat jagung yang tercatat mencapai 2.595 kilogram. Seluruh jagung tersebut kemudian resmi disimpan di Gudang Bulog Samarinda.
Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto, saat dikonfirmasi terpisah, menegaskan bahwa pengawalan distribusi hasil panen merupakan wujud dukungan Polri terhadap kesejahteraan petani sekaligus upaya menjaga stabilitas pangan di daerah.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memastikan bahwa hasil panen petani benar-benar sampai ke tujuan dengan selamat. Hal ini penting agar petani merasa dilindungi, dan distribusi pangan berjalan lancar tanpa hambatan,” ujar AKBP Fauzan.
AKBP Fauzan juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara petani, Bulog, dan aparat keamanan dapat terus berlanjut dan semakin ditingkatkan. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan semakin banyak hasil panen petani Kutim yang dapat diserap oleh Bulog.
“Harapan kami, ke depan semakin banyak hasil panen petani Kutim yang terserap Bulog. Dengan begitu, kesejahteraan petani meningkat, ketersediaan pangan terjaga, dan masyarakat pun merasakan manfaatnya secara langsung,” harapnya.
Kegiatan pengawalan ini merupakan salah satu bentuk implementasi program Polri dalam mendukung sektor pertanian dan menjaga stabilitas pangan di daerah. Dengan hadirnya polisi di tengah-tengah masyarakat, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para petani dalam menjalankan aktivitasnya.(*/kopi13)
