Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman dalam kegiatan kunjungan kerja ke Kecamatan Rantau Pulung. Foto: Fuji Pro Kutim
RANTAU PULUNG – Kunjungan kerja (Kunker) Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman ke Kecamatan Rantau Pulung (Ranpul), Selasa (1/8/2023) diisi dengan beberapa agenda. Meresmikan launching perekaman KTP elektronik di Kantor Kecamatan, menghadiri zikir dan doa bersama dengan masyarakat Kecamatan Rantau Pulung di Masjid Al Muhajirin memperingati 1 Muharram 1445 hijriah, dilanjutkan sore harinya membuka Camat Cup II Kecamatan Rantau Pulung, Di Lapangan Sepak Bola Desa Kebun Agung.
Khusus di Masjid Al Muhajirin, kendati hanya diundang untuk menghadiri acara, namun karena Bupati juga dikenal luas sebagai seorang ustaz, maka masyarakat mendaulat Ardiansyah untuk menyampaikan tausiyah. Di hadapan para tokoh agama, para Kades serta tokoh masyarakat, Bupati menyampaikan makna dan keutamaan bulan Muharram.
Ardiansyah sambil berdiri menjelaskan bahwa makna haram pada Muharram adalah Bulan yang mulia. Seperti halnya Masjidil Haram yang memiliki makna mulia. Maka dari itu, sesuai penjelasan Ardiansyah, apabila umat Islam beribadah di dalam bulan itu, maka pahalanya akan dilipat gandakan.
“Tetapi sebaliknya, apabila kita melakukan dosa, maka ganjaran dari dosa yang dilakukan itu besar pula,” ujar Ardiansyah mengingatkan.
Bupati sesuai ajaran Islam menegaskan bahwa tidak ada manusia saat ini yang terhindar dari dosa. Sebab manusia merupakan tempatnya salah dan khilaf. Namun demikian, sebagai umat Islam Yang beriman, dosa-dosa tersebut bisa terus diupayakan untuk dihindari.
“Sebaik-baiknya manusia yang melakukan kesalahan dan dosa adalah dia yang langsung bertobat. Manusia yang terbaik kata Rasulullah SAW adalah umat yang bertobat kepada Allah SWT. Ditambah dengan salat sunah Taubat,” sebut orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut.
Mengapa demikian? Karena sebagai umat manusia, setiap orang tak bisa sembunyi dari pengelihatan Allah SWT. Berikutnya hal-hal lain yang bisa dilakukan agar manusia bisa menjadi pribadi lebih baik adalah memperbarui diri sendiri. Dengan mendulang amal saleh sebanyak-banyaknya. Berzikir, berdoa, memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, memperbaiki hubungan dengan manusia.
“Hubungan dengan Allah SWT diperbanyak, hubungan dengan manusia diperbaiki. Apalagi hubungan antara suami istri serta kerabat dekat. Meningkatkan silaturahim dengan para tetangga dan lainnya,” sebut Ardiansyah di depan Wakil Ketua DPRD Kutim H Arfan, beberapa Kepala Perangkat Daerah, Camat Rantau Pulung serta unsur Forkopimda Kecamatan.
Sebelumnya, saat tiba Bupati dan rombongan disambut dengan selawat Nabi, melanjutkan dengan Salat Zuhur berjamaah. Kegiatan memperingati 1 Muharram 1445 hijriah ditutup dengan zikir dan doa bersama serta makan siang. (kopi3)
