Beranda Keagamaan Hikmah Berkurban, Wujud Syukur dan Keikhlasan Umat di Hari Raya Iduladha

Hikmah Berkurban, Wujud Syukur dan Keikhlasan Umat di Hari Raya Iduladha

136 views
0

Suasana iduladha di Masjid Agung Al Faruq. Foto: Miftah/Pro Kutim

SANGATTA — Suasana khusyuk menyelimuti Masjid Agung Al Faruq, Jumat (6/6/2025) pagi. Gema takbir berkumandang mengiringi ribuan umat muslim yang berbondong-bondong datang untuk menunaikan Salat Iduladha 1446 H. Masjid yang terletak di jantung Kota Sangatta itu dipenuhi jemaah dari berbagai kalangan, menciptakan nuansa kebersamaan yang khusyuk dan penuh syukur.

Bertindak sebagai imam dalam pelaksanaan Salat Iduladha adalah Ustaz Jamaluddin Salman, sementara sebagai muadzin, Ustaz Hanafi mengumandangkan azan. Khotbah Iduladha disampaikan oleh KH Suyuti dengan tema “Hikmah Disyariatkannya Kurban.”

Dalam khutbahnya, KH Suyuti mengajak seluruh jamaah untuk merenungkan makna terdalam dari ibadah kurban. Ia menegaskan bahwa esensi utama dari berkurban adalah sebagai bentuk kesadaran dan rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT anugerahkan kepada umat manusia.

“Allah SWT mengingatkan kita akan pentingnya bersyukur. Dalam Al-Qur’an Surah Al-A’raf ayat 10 disebutkan bahwa manusia hanya sedikit yang bersyukur, meskipun Allah telah menyediakan segala kebutuhan hidup di bumi,” tuturnya.

Menurutnya, rasa syukur sering kali luntur karena manusia cenderung meremehkan nikmat yang diterima, dan mudah tergoda oleh bisikan syaitan. Ia pun mengangkat keteladanan Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya, Ismail, sebagai simbol puncak ketaatan dan keikhlasan kepada Allah SWT.

“Seperti Nabi Ibrahim, kita juga diminta mengurbankan ‘Ismail-Ismail’ kita apa pun yang paling kita cintai sebagai bentuk kerelaan dan keikhlasan kepada Sang Khalik,” jelas KH Suyuti.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ibadah kurban bukan sekadar menyembelih hewan, melainkan sebagai sarana meningkatkan ketakwaan, membuka pintu rezeki, dan menjadi penghapus dosa bagi diri sendiri maupun keluarga.

Khutbah diakhiri dengan doa bersama, memohon agar kurban tahun ini menjadi amal saleh yang diterima Allah SWT dan membawa berkah dan kedamaian bagi umat Islam, khususnya di Kutim. (kopi8/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini