SAMARINDA — Dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-30 yang berlangsung selama sepekan di Convention Hall Samarinda, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berhasil mengukir prestasi membanggakan. Kabupaten yang kaya akan budaya dan potensi alam ini meraih Juara III dalam kategori Stan Pameran Terkreatif, pada pameran yang berlangsung hingga Minggu (15/9/2024) sore.
Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim dalam mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam ajang nasional tersebut. Pameran MTQN yang diikuti oleh berbagai daerah dari seluruh Indonesia ini juga menghadirkan ragam kegiatan lain. Seperti Pameran Halal Food, Kaligrafi Internasional dan Pameran Antara Bangsa. Kutim sendiri tampil dengan memamerkan produk-produk unggulan yang menjadi identitas daerah. Di antaranya Batik Waka Roros, gula aren, wedang jahe, amplang batu bara, serta berbagai produk kerajinan lokal lainnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kutim, Darsafani, mengungkapkan bahwa persiapan untuk pameran ini telah dilakukan jauh hari sebelum acara dimulai.
“Kami telah berkoordinasi secara intensif dengan dinas-dinas terkait sejak sebulan sebelumnya, demi memastikan setiap produk unggulan Kutim dapat ditampilkan dengan maksimal,” ungkapnya.
Menurut Darsafani, Pemkab Kutim ingin memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan potensi ekonomi lokal. Terutama di sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM), ke kancah nasional. Produk yang dipamerkan tidak hanya menjadi simbol dari kekayaan alam dan budaya Kutim, tetapi juga harapan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui promosi yang tepat sasaran.
Lebih lanjut, Darsafani juga menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari sinergi antara berbagai perangkat daerah lingkup Pemkab Kutim. Seperti Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Pariwisata. Tak hanya itu, dukungan penuh juga diberikan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kutim yang turut berperan aktif dalam perhelatan ini.
“Meraih Juara III di kategori Stand Pameran Terkreatif ini merupakan bukti nyata bahwa produk lokal Kutim memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional. Kami berkomitmen untuk terus mempromosikan kekayaan lokal guna meningkatkan kualitas dan nilai ekonomi produk daerah,” jelasnya dengan penuh kebanggaan.
Prestasi ini tidak hanya memberikan kebanggaan bagi Kutim, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh pemangku kepentingan di daerah tersebut untuk terus mengembangkan kreativitas dan kualitas produk-produk lokal. Penilaian ketat yang diberikan oleh dewan juri, terutama dalam aspek kreativitas dan presentasi, menjadi tantangan tersendiri yang berhasil dilewati oleh tim dari Kutim.
Di tengah ketatnya persaingan dengan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, pencapaian ini menunjukkan bahwa Kutim mampu tampil dengan inovasi dan kreativitas tinggi, mengharumkan nama daerah di panggung nasional. Prestasi ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten lainnya dalam mengembangkan potensi daerah untuk berkontribusi pada perekonomian nasional.
Dengan capaian ini, Pemkab Kutim optimis akan terus menguatkan posisi daerah sebagai pusat ekonomi kreatif yang berbasis pada kearifan lokal. Sekaligus sebagai upaya untuk memperkenalkan Kutim di tingkat yang lebih luas. (kopi11/kopi3)
