Foto Bersama Wabup Kutim H KAsmidi Bulang bersama Duta KesenianJaranan Kutai Timur di Halaman Kantor Bupati foto (Wahyu Yuli Pro Kutim)
SANGATTA- Rombongan Jaranan dari Sanggar Tari Borneo Putro Legowo asal Kutai Timur (Kutim) yang akan mengikuti Parade Barong Festival Pesisir Kalimantan Timur (Kaltim), dilepas Wakil Bupati (Wabup) H Kasmidi Bulang, Kamis (2/6/2022) pagi. Acara pelepasan digelar di Halaman Sekretariat Kabupaten (Setkab). Nantinya duta kesenian dan budaya dari Kutim ini akan tampil di Pantai Pandritalopi, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Wabup sebelum pelepasan mengatakan bahwa semenjak Pemkab Kutim berdiri, masyarakat selalu diberi ruang dan kesempatan untuk melestarikan budaya sesuai suku dan adatnya masing-masing. Dengan kata lain tak melarang semua masyarakat yang berada di Kutim mengembangkan tradisi kebudayaannya. Pasalnya Kutim dikenal memiliki keberagaman suku, etnis dan tradisi. Merupakan bagian dari kekayaan dan ciri khas bangsa Indonesia.
“Silahkan mengekplorasi budaya dari mana pun anda berasal. Tapi kita tetap satu bingkai Kabupaten Kutai Timur,” ujarnya dihadapan Ketua Rombongan Angga Saputra serta undangan lainnya.

Festival tari budaya, sambung Kasmidi, juga merupakan bagian dari pelestarian kebudayaan. Bagian dari identitas bangsa Indonesia yang dikenal mempunyai 1001 bahasa daerah. Memiliki 714 suku yang berbeda, namun mampu hidup berdampingan dengan damai.
“Atas nama Pemerintah, saya memberikan apresiasi kepada saudara semua yang akan mengikuti Festival Kebudayaan Tari. Kami (Pemkab Kutim) berharap, (Sanggar Tari Borneo Putro Legowo) bisa memberikan yang terbaik serta bisa mewakili Kaltim untuk kejuaran nasional di Kediri (Jawa Timur),“ harapnya.
Sebelumnya sambutan Wabup, lebih dulu Ketua Sanggar Tari Borneo Putro Legowo, Angga Saputra menjelaskan, Parade Barong Festival Pesisir Kaltim akan berlangsung selama dua hari. Yakni 4-5 Juni 2022, di Pantai Pandritalopi, Muara Badak, Kukar. Festival ini diikuti oleh perwakilan 5 Kabupaten/Kota. Yaitu Kutim, Bontang, Samarinda, Balikpapan serta tuan rumah Kukar.

“Sanggar Tari Borneo Putro Legowo dipilih mewakili Kutim, karena secara peralatan serta personel kami siap,“ ujarnya.
Terakhir, dia berharap dengan mengikuti festival yang rencananya akan menjadi kegiatan tahunan tersebut, Sanggar Tari Borneo Putro Legowo mampu terus melestarikan seni kebudayaan. Serta bisa meningkatkan potensi kekayaan tradisi dan budaya khususnya di Kabupaten Kutim. (kopi6/kopi3)