Beranda Kutai Timur Budaya Terbuka, Disdikbud Kutim Ukir Prestasi Ganda Tingkat Kutim dan Kaltim

Budaya Terbuka, Disdikbud Kutim Ukir Prestasi Ganda Tingkat Kutim dan Kaltim

7 views
0

Momen Disdikbud Kutim meraih Peringkat Pertama PPID Award Kutim dengan skor sempurna 100 poin. Foto: Bagus Prokutim

SANGATTA – Di tengah arus transformasi digital dan tuntutan transparansi publik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) menjelma sebagai contoh nyata lembaga publik yang berkomitmen terhadap keterbukaan informasi. Dalam dua hari berturut-turut, instansi yang dipimpin Mulyono ini sukses menorehkan prestasi membanggakan. Dua penghargaan bergengsi sekaligus di bidang transparansi.

Pada Kamis (2/10/2025), Disdikbud Kutim dinobatkan sebagai Peringkat Pertama PPID Award Kutim 2025, dengan capaian skor sempurna, 100 poin. Keesokan harinya, Jumat (3/10/2035), capaian tersebut diperkuat dengan gelar Badan Publik Informatif Terbaik se-Kalimantan Timur (Kaltim). Dua penghargaan dalam dua hari menjadi bukti nyata bagaimana semangat keterbukaan sudah terbangun kuat di tubuh organisasi pendidikan ini.

Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, menegaskan bahwa keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan sudah menjadi budaya kerja yang melekat di lingkungannya.

“Kami selalu berusaha terbuka kepada masyarakat. Layanan informasi bisa diakses dengan mudah, baik datang langsung ke kantor maupun melalui kanal resmi seperti website dan Instagram,” jelasnya.

Menurut Mulyono, konsistensi dan komitmen terhadap prinsip transparansi menjadi kunci keberhasilan pihaknya meraih dua penghargaan tersebut. Ia menyebut bahwa keterbukaan bukan hanya sebatas jargon, melainkan bagian dari upaya membangun tata kelola pendidikan yang akuntabel dan partisipatif.

“Ini adalah kebanggaan bagi kami, tapi lebih penting lagi menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan informasi publik,” ujarnya.

Mulyono menambahkan, Disdikbud Kutim akan terus memperkuat pelayanan berbasis keterbukaan dan kemudahan akses bagi masyarakat.

“Ke depan kami ingin lebih baik lagi, tidak hanya dalam penyediaan informasi, tetapi juga dalam peningkatan mutu layanan pendidikan serta perbaikan sistem agar lebih informatif dan akuntabel,” tegasnya.

Langkah nyata keterbukaan ini juga tampak pada kanal digital resmi Disdikbud Kutim. Melalui akun Instagram @disdikbudkutim, publik dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi penting, mulai dari laporan realisasi anggaran 2025 hingga laporan keuangan tahun 2024.

Dengan capaian tersebut, Disdikbud Kutim tidak hanya mengukir prestasi administratif, tetapi juga mempertegas posisinya sebagai institusi publik yang menjadikan transparansi sebagai budaya kerja. Di tangan Mulyono dan jajarannya, keterbukaan menjadi jembatan menuju pendidikan yang lebih baik, jujur, dan dipercaya masyarakat. (kopi8/kopi4/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini