SANGATTA- Tidak sia-sia Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dibawah binaan Bunda Encek UR Firgasih mengirimkan perwakilan, mengikuti Festival Seni dan Qasidah Bintang Vokalis (FSQBV) se-Kaltimantan Timur (Kaltim).
Betapa tidak, mengikuti event yang berlangsung 25-27 Agustus 2018, satu dari tiga wakil Kutim yakni Ainin Roikhatul Jannah berhasil meraih juara 1 katagori remaja. Guru SDN 004 Sangatta Utara tersebut berhak mengikuti Festival Tingkat Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara, Nopember 2018.
Sebelum dipilih mewakili Kutim, LASQI Kutim terlebih dahulu mengadakan audensi tingkat Kabupaten, Rabu, 14 Agustus 2018 lalu di Dinas Kebudayaan. Hasil audiensi menetapkan Ainin Roikhatul Jannah yang lahir di Nganjuk, 16 Agustus 1994 dengan nada A minor, bersama Maudy Rahayu, Sangatta, 2 Maret 2003, dengan nada A Minor, Siswi SMAN 1 Sangatta Utara jadi wakil Kutim di kategori remaja putri. Bersama Husnaini, kelahiran Palopo, 2 Agustus 1975, staf UPT Pasar Induk Sangatta dengan nada A Minor untuk bersaing di kategori Dewasa Putri.
Keberhasilan Ainin sudah dilaporkan kepada Bunda Encek. Senin, (27/8/2018) pukul 16.30 Wita kemarin, Ainin didampingi Tim LASQI dan Manajer H Padliansyah menghadap ke Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kutim, Bukit Pelangi.
“Bunda (Encek Firgasih) sangat bersyukur dan mengucapkan selamat kepada Tim LASQI Kutim, khususnya Ainin Roikhatul Jannah yang telah berhasil mengharumkan nama Kutai Timur,” kata Firgasih. “Menjadi suatu kebangaaan, walau baru pertama kali berpartisipasi pada kegiatan ini, Kutai Timur sudah mampu menunjukan bakat dan prestasi yang luar biasa,” tambah Wakil Ketua DPRD Kutim tersebut.
Selanjutnya Firgasih berharap Ainin tetap berlatih untuk persiapan mengikuti kegiatan tingkat Nasional di Sulawesi Tenggara, Nopember 2018 mendatang. KemudianLASQI Kutim Oktober 2018 nanti bisa melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan pelatihan maupun festival memeriahkan HUT ke 19 Kabupaten.
Setelah itu, Tim LASQI Kutim juga sowan ke Kadis Kebudayaan Kutim H Iman Hidayat, sekaligus guna mendapatkan dukungan agar dapat maksimal melakukan persiapan menuju lomba tingkat Nasional .
“Saya berharap kedepan lembaga atau kelompok maupun grup kesenian bernafaskan Islam dapat mendaftarkan organisasinya di Dinas Kebudayaan. Tujuannya tak lain agar memudahkan pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan,” harapnya. (hms3)