SANGATTA – Semangat transparansi mulai berakar hingga ke pelosok Kutai Timur (Kutim). Dalam Rapat Koordinasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta Keterbukaan Informasi Publik Award 2025 tingkat Kabupaten Kutim, yang digelar di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim pada Kamis (2/10/2025), Kecamatan Kombeng berhasil mencatat prestasi membanggakan.
Kecamatan yang dikenal kaya sumber daya alam itu menempati peringkat ketiga dalam penyampaian keterbukaan informasi publik kategori kecamatan se-Kutim. Dengan nilai 63,22, Kombeng dinyatakan “Cukup Informatif”. Sebuah capaian yang menunjukkan komitmen serius dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Kebanggaan Kombeng tak berhenti di sana. Dua desa di wilayah tersebut, Desa Miau Baru dan Desa Makmur Jaya, ikut menorehkan prestasi dengan masuk dalam nominasi kategori desa persiapan keterbukaan informasi publik. Pengakuan ini sekaligus menjadi bukti bahwa semangat transparansi kini mulai menjalar hingga ke tingkat desa.
Camat Kombeng, Jumran, yang hadir langsung dalam kegiatan itu sebagai pejabat pembuat komitmen, menegaskan komitmennya untuk terus membuka akses informasi publik bagi masyarakat.
“Kami siap memberikan informasi tentang keterbukaan publik, tidak hanya saat ini. Kalau bisa, tahun-tahun berikutnya pun kami akan tetap memberikan pelayanan informasi secara terbuka,” ujar Jumran.
Ia menambahkan, keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh aparatur Kecamatan Kombeng untuk meningkatkan pelayanan publik berbasis transparansi. Menurutnya, keterbukaan bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan bagian dari upaya membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.
Langkah Kombeng dinilai sejalan dengan arah kebijakan Pemkab Kutim yang terus mendorong setiap perangkat daerah dan kecamatan agar aktif dalam mewujudkan pemerintahan yang informatif dan akuntabel.
Dengan prestasi tersebut, Kecamatan Kombeng membuktikan diri sebagai salah satu wilayah yang berkomitmen mengawal keterbukaan informasi. Capaian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kecamatan lain di Kutim untuk terus memperkuat transparansi sebagai fondasi pelayanan publik yang modern dan terpercaya. (kopi3)