Direktur PDAM Kutim Suparjan bersama Bupati H Ismunandar . (Dok Pro Kutim)
SANGATTA – Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Suparjan melaporkan info progres pelayanan air bersih di wilayah Kutim terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Disdukcapil semester 2 di 2019, jumlah penduduk administrasi Kutim ada 422.905 jiwa. Sementara, untuk jumlah penduduk di wilayah pelayanan teknis mencapai 247.318 jiwa. Dikatakan Suparjan, untuk kapasitas IPA sudah terpasang 600 liter/detik, dengan jumlah penduduk sudah terlayani yaitu ada 161.824 jiwa.
“Hingga Mei 2020, jumlah sambungan langganan (SL), mencapai 29.584 SL,” terang Suparjan saat memberikan keterangan via pesan whats app kepada Pro Kutim.
Artinya cakupan pelayanan teknis se-Kabupaten Kutim mencapai 65,43 persen, sedangkan cakupan pelayanan administrasi PDAM sudah ada 38,26 persen. Jika disimpulkan lagi, cakupan teknis khusus di perkotaan sudah 82,54 persen dan di pedesaan 44,17 persen. Selanjutnya, data jumlah desa dan kecamatan yang sudah terlayani air bersih PDAM Kutim sebanyak 43 desa di 18 Kecamatan.
“Khusus di Kecamatan Sangatta Utara, cakupan pelayanan administrasinya sebesar 84 persen dengan pelayanan teknis 89 persen,” tutup Suparjan. (hms13/hms3)
Kalau di kecamatan Sangatta selan kapan masuk x masa sih mau beli terus air tandon