SANGATA – Pemerintah Kabupaten Kutal Timur (Kutim) terus berupaya mewujudkan daerahnya menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA). Salah satunya dengan terus melakukan berbagai program pemenuhan kebutuhan dasar anak.
“Anak adalah investasi dimasa yang akan datang, maka menjadi kewajiban bersama untuk membuatnya lebih berkualitas,” ucap Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang saat membuka seminar garapan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) di Ruang Meranti, Sekertariat Kabupaten, Rabu, (24/11/2021).
Berangkat dari pemikiran tersebut, Kasmidi menegaskan kepentingan utama untuk tumbuh dan berkembang dalam kehidupan anak harus memperoleh prioritas yang sangat tinggi. Pemenuhan kebutuhan dasar anak tentu saja harus dimulai dari dalam lingkungan keluarga itu sendiri. Orang tua harus lebih kritis dan tanggap memahami situasi dan kondisi anak.
“Maraknya media sosial, media cetak dan elektronik tentunya memberikan dampak yang cukup signifikan bagi tumbuh kembang anak-anak kita. Jangan anggap remeh !,” imbau Kasmidi dihadapan Ketua TP-PKK Kutim Siti Robiah serta undangan lainnya yang hadir pada kegiatan dimaksud.
Imbauan itu bukan tanpa alasan disampaikan oleh Kasmidi. Sebab saat ini berbagai informasi baik positif dan negative sangat mudah didapat dari internet atau dunia maya. Bahkan sangat mudah diakses melalui telpon seluler. Apabila tak diawasi, bisa saja disalah gunakan dan berdampak negatif pada tumbuh kembang anak.
Terakhir orang nomor dua di Kutim ini mengingatkan kembali agar masyarakat tetap menjaga kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona. Meskipun saat ini, penularan COVID-19 sudah mulai mereda. Dengan tetap menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) serta disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. Yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Dimulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga.
Ditempat yang Kepala Dinas DP3A dr Aisyah menjelaskan kegiatan ini mengusung tema “Workshop Happy Wife, Happy Mom Kunci Terciptanya Keluarga yang Berkualitas”. Dengan menghadirkan narasumber Psikolog Yulia Wahyu Ningrum. Diikuti oleh Organisasi wanita yang ada di Kutim. Seperti TP PKK Kabupaten Kutim, Perisda (DPRD), Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Dharma Wanita Persatuan (DWP), Persit Kartika (TNI AD), Jalasenastri (TNI AL), Bhayangkari (Polri), Ketua Dharmayutti Karini (PN), Adhyaksa Dharmakarini (Kejaksaan) dan lainnya.
“Tujuannya adalah bagaimana memberikan pengetahuan tentang pola asuh anak yang benar dalam rumah tangga,” tutupnya. (hms8/hms3)
