SANGATTA – 437 santri yang dari TPA dan TKA se Kecamatan Sangatta Selatan, diwisuda Minggu (13/3/2022) pagi. Kegiatan wisuda ini diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan Pengembangan TK Al Qur’an (LPPTKA) dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). Prosesi wisuda berlangsung di kediaman pribadi Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang di Jalan Poros Bontang-Sangatta, kawasan Patung Burung Sangatta Selatan.
Wabup Kasmidi Bulang mengucapkan terimakasih kepada para ustadz/ustadzah dan guru-guru mengaji yang telah berbakti di jalan Allah Subhannahu wa Ta’ala karena mencetak generasi Qur’ani.
“Terima kasih para orang tua atau wali murid yang sudah memberikan ruang dan waktu mendampingi anak-anak untuk ikut mengaji di TK/TPA,” kata Kasmidi.
Sesuai ajaran kenyakinan umat Islam, mendidik anak untuk menjadi generasi Qur’ani menjadi keharusan. Mengapa? Karena, kata Kasmidi, nanti anak-anak kitalah yang akan menolong untuk masuk ke dalam surga.
Selanjutnya demi mendukung program pengembangan TPA/TKA, Kasmidi meminta agar pengelola sarana pendidikan non formal ini berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Terutama TPA/TKA yang masih menggunakan fasilitas masjid atau bangunannya belum maksimal. Wabup berjanji secara bertahap semua TK/TPA akan dibenahi. Supaya proses belajar mengaji Al Quran dapat dilakukan lebih baik.
“Setidaknya TK/TPA bangunannya harus standar (representatif) untuk memberikan kenyamanan bagi anak-anak,” ucapnya di acara yang turut dihadiri Sekretaris Dinas Pariwisata Satriani, Camat Sangatta Selatan Vita Nur Hasanah, perwakilan Dinas Pendidikan Kutim, Kades Sangatta Selatan Roni Wahyudi, Ketua DPD BKPRMI Afandi dan undangan lainnya.
Kepada Wabup, sebelumnya Ketua BKPRMI Afandi melapokan, sebanyak 437 santri yang di wiaudah berasal dari berbagai lembaga pendidikan Al Qur’an. TKA/TPA yang ada di Kecamatan Sangatta Selatan. Sebagian diantaranya merupakan lulusan sejak tahun 2019.
“Karena Pandemi (COVID-19), (wisuda santri) baru bisa kita dilaksanakan pada tahun ini,” jelasnya. (*/kopi3)
