Surat edaran penanggulangan bencana banjir pada satuan pendidikan kutim.
SANGATTA – Imbas banjir besar mulai Sabtu (19/3/2022) lalu yang menerjang kawasan padat penduduk di dua kecamatan di Kutim yakni Sangatta Utara dan Sangatta Selatan turut berpengaruh besar salah satunya ke dunia pendidikan.
Untuk itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim mengeluarkan surat edaran bernomor800/731/Disdik1.1/III/2022 yang ditujukan kepada Kepala UPT Pendidikan, Koordinator Pengawas Sekolah dan Kepala PAUD, SD dan SMP. Dalam bunyi surat edaran itu terdapat poin penting.
“Sehubungan dengan terjadinya bencana banjir yang berdampak pada proses pembelajaran di satuan pendidikan maka diinstruksikan kepada Kepala UPT Pendidikan dan Pengawas Sekolah agar selalu memantau dan memastikan keadaan lingkungan terkait dengan bencana banjir pada setiap sekolah pada wilayah binaannya,” bunyi surat edaran tersebut yang telah ditandatangani oleh Plt Kepala Disdik Kutim Irma Yuwinda, Selasa (22/3/2022)
Kemudian, untuk Kepala UPT Pendidikan terus melaporkan dengan Disdik dan terkait dengan keadaan darurat akibat bencana banjir yang terjadi di wilayah binaannya.
“Hal ini untuk diperlukan untuk mempercepat koordinasi yang cepat dan responsif,” jelas Irma.
Selanjutnya, kepada Kepala UPT Pendidikan bersama pihak-pihak terkait dapat menggunakan lapangan atau kelas pada satuan pendidikan sebagai tempat pengungsian atau dapur umum guna melayani masyarakat yang terdampak bencana banjir.
“Ini sebagai salah satu wujud kebersamaan Disdik untuk meringankan korban yang terdampak banjir jadi kelas-kelas di sekolah bisa digunakan,” ujarnya.
Kemudian, untuk kepala sekolah atau dewan guru agar mengamankan dokumen-dokumen penting agar tidak rusak atau hilang akibat bencana banjir.
Selanjutnya, untuk proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan untuk sementara dihentikan mulai 21 Maret – 2 April 2022 guna menjaga keamanan dan keselamatan warga sekolah
Terakhir, kepala sekolah harus melakukan imbauan kepada warga sekolahnya agar terus waspada terhadap dampak akibat bencana banjir dan kemunculan hewan liar seperti buaya, ular, kalajengking dan sebagainya.(kopi13)