SANGATTA- Festival Camping (kemah, red) Merah Putih bertajuk Prancis Expose 1 garapan Pemuda Panca Marga, di Kawasan Pantai Pulau Prancis, Desa Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, dibuka Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, pada Sabtu (13/8/2022) sore. Kemah bersama ini dilaksanakan guna memeriahkan peringatan HUT ke 77 RI.
Hadir saat pembukaan Sekertaris Kabupaten Rizali Hadir Hadi, Kepala Dinas Pariwisata Nurullah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Darsafani, Camat Sangatta Selatan Vita Nurhasanah, unsur muspika serta ratusan peserta kemah.
Ardiansyah yang hadir didampingi sang istri Ny Hj Siti Robiah mengatakan, tahun ini akan menjadi momentum kebangkitan perekonomian kerakyatan. Termasuk dari sektor pariwisata. Tentunya dengan melibatkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kutim.
“Kita akan terus menjadikan setiap kegiatan yang kita gelar ini sebagai agenda tahunan. Selama para event organizer (EO) (penyelenggara acara, red) siap untuk menyelenggarakan,” ujarnya.
Terkait, Camping Merah Putih, dirinya meminta kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan untuk tetap menjaga keamanan, keselamatan serta kebersihan puau di Pantai Prancis. Apalagi daerah yang digunakan masih merupakan Kawasan Taman Nasional Kutai (TNK). Dirinya juga memahami tentang pengelolaan Pantai Pulau Prancis sudah yang sudah mendapatkan izin dari Balai TNK. Namun izin yang diberikan adalah mengelola, bukan izin untuk pemukiman.
“Silakan kelola dan rawat dengan baik serta jaga. Terutama dari sisi keamanannya, untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang datang,” ucap pria berkacamata tersebut.
Untuk mempermudah wisatawan yang akan berkunjung dan menikmati keindahan di Pulau Pantai Prancis yang mempunyai area seluas 8 hektare tersebut, Ardiansyah meminta kepada Dinas Pariwisata serta Camat untuk segera berkoordinasi membuat alur atau akses baik.
Sebelumnya Ketua Panitia kegiatan, Hendra Sanjaya melaporkan, kegiatan kemah ini akan digelar selama dua hari. Mulai 13 hingga 14 Agustus 2022. Dimeriahkan oleh salah satu DJ dari Ibu Kota Jakarta. Rencana awal bakal melibatkan peserta sebanyak 1000 orang. Namun karena alasan keamanan dan keselamatan, pihak panitia memutuskan hanya mengundang sekitar 300 peserta.
“Expose 1 akan menjadi agenda rutin yang akan terus kita selenggarakan. Sebagai upaya untuk mempromosikan destinasi pariwisata yang ada di Kutim. Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah,“ ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Pemuda Panca Marga Kutim Herlang Mapatiti menjelaskan, agenda Festival Camping Merah Putih ini, sebagai langkah awal untuk mengenalkan, mempromosikan destinasi pariwisata yang ada di Kecamatan Sangatta Selatan. Di sisi lain masih perlu adanya dukungan, terutama infrastruktur serta daya dukung lainnya. Agar mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
“Bisa menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru untuk Kabupaten Kutim,” sebutnya. (kopi6/kopi3)
