Beranda Pemerintahan Tak Ada Titipan Dalam Seleksi JPT Pratama

Tak Ada Titipan Dalam Seleksi JPT Pratama

73 views
0

Saat Wabup H Kasmidi Bulang dan Seskab H Irawansyah melakukan pengecekan ke lokasi ujian.(foto: Wardi Humas)

SANGATTA- Memasuki tahapan terakhir pelaksanaan lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kutim, Senin (5/8/2019) tadi, Wabup H Kasmidi Bulang dan Seskab H Irawansyah melakukan pengecekan ke lokasi ujian bagi peserta.

Pada kesempatan itu Wabup Kasmidi menegaskan pelaksanaan lelang jabatan ini diharapkan berlangsung lancar dan fair play.

“Tidak ada titipan dalam pelaksanaan lelang jabatan ini. Saya dan pak Bupati sudah komit ingin membangun Kutim dengan baik. Melalui lelang jabatan ini, diharapkan muncul pejabat yang memiliki komitmen tinggi dalam membangun Kutim ke depan,” kata Kasmidi.

Dia berjanji akan memantau bahkan ikut menguji peserta lelang nantinya. Sehingga bisa mengetahui komitmen dan akan berbuat apa setelah menjadi pucuk pimpinan di OPD yang diikuti saat lelang jabatan sekarang ini.

Sedangkan Seskab Irawansyah yang juga selaku ketua panitia seleksi lelang jabatan mengatakan, seleksi jabatan sekarang lebih baik dalam segi aturan. Semua pelaksanaan juga berlangsung transparan, karena setiap tahapan kegiatan selalu dilaporkan ke KASN di Jakarta.

“Kegiatan dan hasilnya hari ini pun nanti juga dilaporkan. Yang jelas, setiap pelaksanaan berjalan transparan dan tidak ada yang ditutup – tutupi,” kata Irawansyah.

Sehingga, tambah mantan Sekwan Kutim ini, untuk kegiatan seleksi JPT Pratama ini, panitia melibatkan tim penguji independen dari luar. Yakni, Prof Dr Ir Juraemi dari STIPER Kutim, Prof Dr Hj Eny Rochaida dan Prof Dr Ir H Rusdiansyah. Selain itu, tim penguji juga dari Kepala BKPP Kutim Zainuddin Aspan serta Seskab Irawansyah.

Pelaksanaan ujian paparan makalah ini berlangsung sampai Rabu (7/8/2019) lusa. Setiap peserta masuk dalam ruangan menyampaikan perentase makalah dihadapan lima orang tim penguji.

“Kita ini seperti ujian skripsi atau ujian tesis. Kalau tidak siap grogi juga. Karena di dalam sendirian menghadapi lima tim penguji,” kata Basuni, Camat Sangatta Utara dan dibenarkan peserta lain yang antre menunggu giliran. (hms2)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here