Foto : Sudirman Latif foto bersama dengan peserta yang mengikuti pelatiahan
SANGATTA- Berbagai macam program yang dilaksanakan di era kepemimpinan Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati (Wabup) H Kasmidi Bulang, salah satunya bertujuan untuk menyerap lapangan pekerjaan baru. Penyiapan sumber daya manusia (SDM) berkualitas pun dilakukan. Melalui pelatihan-pelatihan, seperti pelatihan teknik kendaraan ringan, mekanika alat berat, pelatihan operator berat, menjahit, kelistrikan hingga pelatihan eknik kendaraan ringan. Kegiatan dimaksud dilaksanakan melalui progran yang diprakarsai oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Terbaru, Dirnakertrans baru saja merampungkan Bidang Pelatihan dan Produktifitas Tahun Anggaran 2022. Penutupan dilaksanakan di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Sangatta Utara, Sabtu (24/12/2022). Dihadiri PT Central Aman Sentosa, Bina Karya Education, Balai Latihan Kerja (BLK) dan para peserta pelatihan. Pelatihan ini sebelumnya dibuka oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman. Pelatihan berlangsung selama sebulan penuh dengan teori dan praktik ini diikuti sebanyak 206 peserta.
Kadisnakertraba Sudirman Latief mengatakan, para pencari kerja, khusus generasi muda di rekrut sebagai upaya penyerapan tenaga kerja. Diharapkan usai pelatihan, peserta bisa menjadi tenaga kerja terampil yang mengisi kebutuhan sektor ketenaga kerjaan.
“Mendukung misi yang diharapkan pak Bupati ke depan bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru,” kata Dirman, sapaan karib Sudirman Latif.
Foto : Para peserta yang mengikuti Pelatihan yang diadakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Ist)
Dirman menambahkan, program pelatihan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan. Dengan penambahan jenis pelatihan lain. Seperti Teknologi Informasi Komputer (TIK), bisnis manajamen hingga tata boga. Menyesuaikan pangsa pasar dunia kerja.
“(Pelatihan) Itu yang kita buka dengan sistem pelatihan, dilatih berbasis kompentensi agar mereka memiliki keterampilan,” sebut Dirman.
Dia berharap, melalui pelatihan calon tenaga kerja bisa mandiri, jenis pelatihan dengan kekhususan bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru. Selanjutnya swasta bisa merekrut tenaga kerja baru sesuai kebutuhan perusahaannya. (kopi9/kopi3)
