Kondisi alam air Sungai Seleq yang masih begitu terjaga alaminya. Salah satu potensi besar objek wisata alam di Kongbeng. Foto: Irfan/Pro Kutim
KONGBENG – Menjadi salah satu daerah yang berbatasan dengan Kecamatan Muara Wahau, Kecamatan Kongbeng memiliki daya tarik objek wisata alam yang sangat mengagumkan. Apalagi berbicara kekayaan alamnya yang dikelilingi lebatnya hutan hijau hingga aliran air jernih di sepanjang sungai masih terjaga keasriannya. Adalah Sungai Seleq di Desa Miau Baru yang letaknya berdekatan dengan konsesi area perusahaan kayu PT Gunung Gajah Abadi (GGA).
Pro Kutim bersama tim DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kutim berkesempatan menikmati lebih dekat, alam yang ada di Sungai Seleq dengan melakukan kamping (berkemah) di area sekitar tempat tersebut. Untuk menuju ke area sungai, memerlukan waktu sekitar 45 menit dari Jalan Poros Kongbeng – Berau arah Hutan Lindung Wehea (Huliwa). Jika dari Sangatta (Ibu Kota Kutim) menempuh waktu hampir 5 jam.

Ketua DPC HPI Kutim Askhar Muzakkar menjelaskan, objek wisata ini juga menjadi andalan Kongbeng selain Goa Kongbeng. Jika dilihat dari foto drone (pesawat tanpa awak) melalui udara, terlihat jelas ribuan bebatuan kerikil yang membentuk sebuah pulau.
“Sepintas memang mirip dengan Sungai Atan di Kecamatan Busang. Lokasinya memang cocok untuk mendirikan tenda. Namun memang harus dilihat faktor cuaca juga jika pasang air tidak disarankan,” bebernya.
Selanjutnya, aliran di Sungai Seleq sangat jernih dan cocok untuk melepaskan penat. Karena udaranya masih sejuk dan suasananya yang tenang dikelilingi hutan. Belum lagi setiap pagi bisa melihat langsung wira-wiri berbagai macam fauna. Seperti lutung merah, monyet, burung enggang hingga kicauan burung lainnya.
“Namun, air sungainya deras, untuk itu perlu ekstra hati-hati supaya tidak terbawa arus. Tenang saja lokasinya aman untuk berendam atau hanya berenang kecil karena tidak ada predator (hewan buas). Intinya tetap safety (utamakan keselamatan),” ulasnya.

Bukan tidak ada tujuan, Askhar bersama timnya memang punya misi dalam mengenalkan potensi wisata yang ada di 18 kecamatan. Kali ini mengeksos spesial wisata yang ada di Kongbeng dan terpilihlah Sungai Seleq. Sudah ada beberapa dokumentasi video dan foto dari beberapa kecamatan yang didatangi. Mulai wisata sejarah, alam, budaya hingga kuliner.
“Kami fokusnya A Magic Land of East Kutai yang berarti Kutim adalah negeri yang ajaib, karena merangkum semua potensi wisata lengkap dari laut, sungai, hutan, pegunungan dan sebagainya,” urainya.
Sementara itu, Kasi Objek Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim Ahmad Rifani mengatakan, Sungai Seleq menjadi salah satu primadona wisata Kongbeng karena memang sangat menarik dari segi alamnya. Jika musim liburan lebaran, tempat ini banyak disinggahi warga sekitar bahkan ada yang dari luar. Nah, untuk menunjang kelayakan fasilitas sarana dan prasarana, Dispar Kutim membangun sebuah satu gazebo untuk tempat bersantai.

“Ada gazebo yang kita bangun menggunakan anggaran Dispar Kutim di area sekitar Sungai Seleq. Kita memang ingin fokus pengembangan objek wisata di Kongbeng dengan fasilitas bangunan gazebo yang memadai untuk menunjang pariwisata di sini,” ulasnya.
Ia menegaskan Sungai Seleq memang cocok untuk para peminat alam yang ingin mencari suasana berbeda. Jika yang ingin mencari waktu sepi juga bisa disarankan, karena lebih bisa fokus menikmati dan merasakan alamnya. Walaupun perjalanan cukup melelahkan, tapi hasilnya terbayar dengan kondisi alam sungai pedalaman yang masih khas apalagi aliran airnya.
“Rasa segar menjalar di seluruh tubuh ketika berendam. Ini jadi sensasi tersendiri keunggulan Sungai Seleq dengan airnya yang masih alami dan terjaga, silakan mencoba,” ajaknya. (kopi13/kopi3)