Rakerkab KONI Kutim, Konsolidasi Menuju Sukses Organisasi dan Prestasi

Suasana Pembukaan Rakerkab KONI Kutim tahun 2023. Foto : Nasruddin/Pro Kutim

SANGATTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) tahun 2023. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kutim Basrie mewakili Bupati Kutim di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Selasa (7/02/2023) pagi.

Pada kesempatan itu, Kadispora Kutim Basrie menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Bupati Ardiansyah Sulaiman yang tidak bisa hadir membuka acara Rakerda dikarenakan ada agenda lainnya yang juga sangat penting.

“Namun beliau (Bupati Ardiansyah) menyampaikan salam hangat kepada rombongan KONI Kaltim, Karteker KONI Kutim, Panitia Pelaksana, Perwakilan Cabor serta para tamu undangan lainnya,” ucapnya dihadapan Wakil Ketua II KONI Kaltim HM Firmanuddin Djafar, Ketua Karteker KONI Kutim Azhari Abubakar, Ketua Panitia Kornelius Thalar dan perwakilan Cabor yang ada di Kutim.

Lebih lanjut, ia mewakili Pemkab Kutim hanya menggarisbawahi atau menyoroti tentang sukses organisasi. Organisasi merupakan suatu wadah atau tempat berkumpul untuk mencapai suatu tujuan dan organisasi haruslah diisi personel-personel yang berkualitas. Ia menyarankan ketika proses pemilihan Ketua Umum dan Pengurus KONI Kutim betul-betul melewati tahapan dan memenuhi persyaratan sesuai mekanisme organisasi sehingga pelaksanaan dan hasilnya bisa maksimal.

“Mudah-mudahan organisasi KONI Kutim kebijakannya mengarah kepada prestasi dan pembinaan keolahragaannya yang lebih dominan,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II KONI Kaltim HM Firmanuddin Djafar mengatakan bahwa prestasi Kutim dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir sangat membanggakan dan menjadi sumbangsi terbesar untuk prestasi olahraga Kaltim.

“Terbukti pada peraihan medali PON ke-20 di Papua, dari 25 emas yang diperoleh oleh Provinsi Kaltim, 6 persen adalah hasil dari atlet-atlet Kutim. Artinya semangat kerja organisasi dan prestasi di Kutim harus kita tingkatkan kembali. Karena barometer Kaltim ada di empat daerah salah satunya di Kutim,” ucapnya.

Ia berharap kegiatan Raker ini menjadi momentum untuk perbaikan, penyempurnaan dan revitalisasi keolahragaan yang telah semakin mengangkat prestasi dan pembinaan olahraga di Kutim khususnya dan Kaltim pada umumnya sehingga mampu membangun keunggulan di kancah Nasional menuju PON ke-21 di Aceh dan Sumatra Utara.

Senada apa yang disampaikan Ketua Karteker KONI Kutim Azhari Abubakar bahwa pada saat ini KONI Kutim melaksanakan Raker. Hal itu sesuai dengan ketentuan AD/ART KONI. Sebelum melaksanakan Musyawarah harus melalui Raker.

“Karena dalam Raker ini ditetapkan atau kita sepakat bahwa tata cara pemilihan dan pembentukan tim penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Kutim itu harus melalui mekanisme Raker,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Kornelius Thalar menyampaikan bahwa Raker dilaksanakan dalam situasi yang tidak biasa. Karena KONI Kutim sedang posisi karteker. Namun itu tidak menjadi soal karena Karteker hanya proses dinamisasi organisasi. Ketika ada stagnasi organisasi maka KONI Kaltim melaksanakan proses dinamisasi melalui Karteker.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa peserta yang diundang dalam Raker sebanyak 62 cabor dan 4 badan fungsional. Masing-masing diwakili 2 orang. Adapun tema yang diangkat adalah “Menapak jalan konsolidasi menuju sukses organisasi dan sukses prestasi”.

“Menapak jalan konsolidasi menuju sukses organisasi ini adalah sebuah keharusan yang harus dilakukan KONI sebagai lembaga. Dimana KONI dipercaya sebagai tempat untuk mengasah dan membina prestasi olahraga. Oleh karenanya Raker merupakan proses organisasi dalam rangka menata program-program kerja pada periode-periode selanjutnya,” terangnya. (kopi14/kopi13/kopi3)