Momen peresmian oleh Wabup Kutim Kasmidi Bulang dengan menggunting pita dilokasi TPU di Jalan Ring Road RT 03 Area Sungai Sirat, Sangatta Selatan. Foto: Wahyu Pro Kutim
SANGATTA – Beberapa Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Sangatta saat ini dikabarkan sudah mulai penuh. Namun ada kabar baik, TPU Al-Falaq yang berlokasi di Jalan Ring Road RT 03 area Sungai Sirat Kecamatan Sangatta Selatan sudah dapat digunakan setelah diresmikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang, Sabtu (18/2/2023).
Ditemui usai meresmikan, Wabup Kasmidi Bulang mengucapkan syukur, pertemuannya dengan warga Sangatta Selatan dan berdiskusi menemui hasil positif. Yakni warga Sangatta kini memiliki tempat TPU baru yang berlokasi di RT 03 area Sungai Sirat.

“Alhamdulillah masyarakat sudah berbuat dengan membeli lahan satu hektare dengan urunan. Dan kita tambah lagi satu hektare. Semoga nanti bisa lebih luas lagi lahannya,” ujar Kasmidi didampingi Camat Sangatta Selatan Abbas, Lurah Singa Geweh Supriyanto, Kades Sangatta Selatan, unsur Muspika, tokoh adat, tokoh masyarakat, warga sekitar dan undangan lainnya.
Jadi, ke depan tak perlu harus bebaskan lahan lagi dengan harga yang bervariasi untuk TPU. Tugasnya, camat, lurah, kades dan tokoh masyarakat serta agama mencari lokasi terdekat untuk perluasan wilayah TPU baru ini. Kemudian diusulkan ke pemerintah dan dibebaskan lewat dana APBD sepanjang itu tak melanggar aturan.

“Usai diresmikan ini, sudah bisa warga-warga dikebumikan di sini. Kita juga tidak dipusingkan lagi melihat TPU yang ada di Sangatta sudah mulai penuh dan tak mungkin diperluaskan,” kata orang nomor dua di Pemkab Kutim itu.

Sebelumnya, Ketua Pengurus TPU Al-Falaq Bayu Nurahman mengutarakan TPU yang ada di wilayah silvaduta saat ini sudah mulai penuh. Maka dari itu, masyarakat bersama pengurus berembug untuk menyiapkan lahan atau membeli lahan untuk TPU baru. Akhirnya melalui mekanisme pengumpulan dana bersama warga dibelilah lahan di wilayah Sungai Sirat ini.
” Alhamdulillah kami mampu membeli lahan dengan luasan satu hektare. Namun ini hanya sebagai pancingan untuk kemudian harinya ada donatur menambahkan perluasan lokasi TPU,” terangnya. (Kopi7/Kopi13/kopi3)