Bawaslu Kutim saat mengumumkan anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslu) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Foto: Istimewa
SANGATTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutai Timur (Kutim) resmi mengumumkan terpilihnya 50 individu sebagai anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslu) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Para pengawal demokrasi ini siap mengemban tugas penting menjaga integritas pemilu di 17 kecamatan.
Pengumuman ini disampaikan melalui media sosial resmi Bawaslu Kutim, sesuai dengan nomor surat 051/KP.01.00/K.KI-04/05/2024. Seleksi yang dilalui oleh para anggota baru ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari seleksi administrasi, Computer Assisted Test (CAT), hingga wawancara intensif bagi pendatang baru dan evaluasi bagi mereka yang sudah berpengalaman.

Ketua Bawaslu Kutim Aswadi, menyampaikan rasa bangganya terhadap para peserta yang menunjukkan kemampuan dan dedikasi luar biasa.
“Mereka telah melewati berbagai tahapan seleksi dengan baik dan layak untuk mengemban tugas sebagai pengawas pemilu di kecamatan masing-masing,” ujarnya.

Tepatnya, Jumat, 24 Mei 2024 esok, akan menjadi momen bersejarah ketika 50 anggota Panwaslu dilantik di Hotel Teras Belad Sangatta. Setelah pelantikan. Mereka akan segera memulai tugas pengawasan terhadap berbagai tahapan Pemilu 2024 yang telah dimulai. Termasuk pengawasan pemutakhiran daftar pemilih dan pembentukan struktur organisasi.

“Kami berharap mereka dapat bekerja dengan dedikasi tinggi dan penuh tanggung jawab. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga integritas dan kelancaran proses pemilu di daerah masing-masing,” tegas Aswadi.

Menurut Aswadi, para pengawas baru ini tidak hanya bertugas mengawasi, tetapi juga memastikan bahwa Pemilu 2024 di Kutim berjalan lancar, transparan, dan adil demi terciptanya demokrasi yang lebih baik di Indonesia.

Dengan 50 pengawas baru yang segera bertugas, optimisme melingkupi Kabupaten Kutim. Mereka diharapkan menjadi kunci bagi pelaksanaan Pemilu yang bersih dan terpercaya. Dalam setiap langkah mereka, ada harapan besar bahwa masa depan demokrasi di Indonesia akan semakin gemilang.
“Pantau terus perkembangan ini, karena kita semua adalah bagian dari perjalanan demokrasi yang hebat ini,” harap Aswadi. (*/kopi3)