Suasana Festival Sepak Bola Usia Dini U-13 Bupati Cup V 2024 di Stadion Utama Kudungga Sangatta, yang dibuka oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman. Foto: Ist
SANGATTA – Festival Sepak Bola Usia Dini U-13 Bupati Cup V 2024 di Stadion Utama Kudungga Sangatta, yang dibuka oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah, membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi olahraga, kegiatan ini juga menggairahkan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, dari 19 hingga 21 Juli 2024, menarik partisipasi dari 48 tim yang terdiri dari 24 tim U-10 dan 24 tim U-12. Tim-tim tersebut datang dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan total 720 anak yang terdaftar sebagai peserta.

Kadispora Kutim Basuki Isnawan, menyampaikan bahwa festival ini telah memberikan dampak ekonomi yang sangat positif.
“Sebanyak 720 anak yang berpartisipasi ini menciptakan dampak positif bagi masyarakat secara ekonomi, khususnya di wilayah Sangatta,” ujar Basuki yang didampingi oleh Kepala UPT Saspras Olahraga Dispora Kutim Hadri Nirwan.

Menurut Basuki, para pedagang dan UMKM yang berjualan di sekitar stadion meraup keuntungan signifikan berkat keramaian yang dihadirkan oleh acara ini. Para orang tua dan pendamping pemain yang datang dari berbagai daerah turut meningkatkan aktivitas ekonomi lokal. Tidak hanya itu, penginapan di Kota Sangatta pun banyak yang terisi penuh, serta angkutan kota (angkot) mengalami peningkatan pendapatan karena mengantar penonton pertandingan.

Dia juga mendapat ucapan dan terima kasih dari perwakilan seluruh peserta. Karena rata-rata perwakilan daerah lain mengakui bahwa pelaksanaan turnamen olahraga di Kutim selalu sukses dan dinanti.
Untuk diketahui kembali, turnamen ini disusun dengan format grup. Sebanyak 24 tim dibagi menjadi enam grup. Juara dan runner-up dari setiap grup akan melaju ke babak gugur, memperebutkan trofi Bupati Cup dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta. Selain penghargaan tim, terdapat juga penghargaan individu seperti pemain terbaik, pencetak gol terbanyak, dan kiper terbaik.

Basuki menegaskan komitmennya untuk terus menumbuhkembangkan dunia olahraga di Kutim melalui berbagai program kegiatan, termasuk menggelar kompetisi dari berbagai cabang olahraga.
“Kami berharap kompetisi yang digelar ini dapat melahirkan pesepakbola profesional yang membawa nama harum Kutim,” kata Basuki.

Sebagai catatan prestasi, pada awal 2024 lalu, tim U-13 Kutim berhasil menjadi juara nasional setelah mengalahkan tim DKI Jakarta pada laga final Piala Soeratin Cup di Bekasi, Jawa Barat. Itu menjadi bukti bahwa pembinaan sepak bola di Kutim berjalan dengan baik.

Festival Sepak Bola Usia Dini U-13 Bupati Cup V 2024 bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk memupuk bakat dan karakter para atlet muda di Kutim. Dengan harapan mereka dapat membawa prestasi di tingkat yang lebih tinggi di masa depan, festival ini menunjukkan bahwa olahraga bisa menjadi pilar penting dalam pembangunan daerah. Serta memberikan dampak positif pula terhadap perekonomian daerah. (kopi3)