SANGATTA- Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Dirut Perumdam TTB Kutim) Suparjan, memberikan keterangan terbaru terkait progres pengerukan alur masuk air baku di Intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kabo. Pada Sabtu (3/8/2024) sore, Suparjan menyampaikan bahwa proses pengerukan tersebut berjalan sesuai rencana dan diharapkan selesai pada pukul 18.00 WITA.
Dalam keterangannya, Suparjan menjelaskan bahwa seluruh staf teknis dan lapangan bekerja dengan penuh dedikasi dan kinerja maksimal untuk memulihkan distribusi air yang terganggu beberapa hari terakhir. Ia menekankan pentingnya progres ini untuk memastikan pasokan air bersih yang stabil bagi masyarakat Kutim, khususnya Sangatta.
“Sebelumnya direncanakan sore ini (Sabtu) Pukul 18.00 WITA sudah dapat beroperasi kembali. Alhamdulillah sesuai informasi di lapangan, sekarang IPA Kabo sudah produksi kembali, pemulihan tekanan air pada jaringan pipa akan kembali normal secara berangsur angsur,” ujar Suparjan.
Ia juga menambahkan bahwa pengerukan alur ini merupakan bagian dari upaya Perumdam TTB dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih di daerah tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, gangguan distribusi air bersih di beberapa wilayah Sangatta telah menjadi perhatian serius dalam beberapa hari terakhir. Penyebab utama gangguan tersebut adalah sedimentasi yang menghambat aliran air baku ke IPA Kabo, mengakibatkan penurunan kapasitas produksi air bersih. Hal ini berdampak pada ribuan pelanggan yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari.
Menanggapi situasi ini, Perumdam TTB Kutim segera mengambil tindakan dengan mengerahkan tim teknis untuk melakukan pengerukan alur masuk air baku di intake IPA Kabo. Proses ini dilakukan untuk menghilangkan sedimentasi yang menghambat aliran air, sehingga aliran air baku ke IPA dapat kembali normal dan produksi air bersih dapat ditingkatkan. Suparjan mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang terlibat dalam pengerukan ini.
“Semua staf teknis dan lapangan bekerja sepenuh hati dengan kinerja maksimal, memulihkan distribusi air bagi masyarakat yang terkendala beberapa hari terakhir,” katanya.

Dengan selesainya pengerukan ini, diharapkan distribusi air bersih di wilayah Sangatta akan kembali normal. Perumdam TTB juga berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan pemeliharaan rutin guna mencegah terjadinya gangguan serupa di masa mendatang.
“Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi pelanggan kami, karena kami menyadari betapa pentingnya air bersih bagi kehidupan sehari-hari,” ujar Suparjan.
Pengerukan alur masuk air baku di intake IPA Kabo ini diharapkan menjadi langkah awal dari berbagai upaya peningkatan layanan yang akan dilakukan oleh Perumdam TTB Kutai Timur dalam waktu dekat. Dengan kerja keras dan dedikasi seluruh tim, diharapkan masalah distribusi air bersih dapat teratasi dan masyarakat dapat kembali menikmati layanan air bersih yang lancar dan berkualitas. (kopi3)