TELUK PANDAN– Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Kutai Timur kini telah terbentuk di 18 kecamatan, dengan yang terbaru adalah pengukuhan Korpri Kecamatan Teluk Pandan, pada Senin (5/8/2024) pagi. Pengukuhan ini ditandai dengan penyerahan bendera pataka dan surat keputusan kepada Camat Teluk Pandan Anwar sebagai Ketua, didampingi Irsandi Setiawan dan puluhan pengurus dari berbagai profesi ASN di wilayah Kecamatan Teluk Pandan. Acara ini berlangsung di Aula pertemuan Kantor Camat lantai dua.
Sekretaris Korpri Kutim Mislianyah mengungkapkan harapannya agar seluruh pengurus Korpri di 18 kecamatan segera berkoordinasi dengan Korpri Kabupaten.

“Koordinasi ini penting untuk menyelaraskan program kerja periode 2024-2027 sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi,” jelasnya.
Pada 2024 ini, struktur pengurus di tingkat kabupaten hingga kecamatan telah lengkap, sehingga koordinasi menjadi kunci untuk pelaksanaan program yang efektif.
“Selama ini, kehadiran Korpri di tingkat kecamatan belum maksimal dalam berbagai kegiatan. Kami akan melengkapi sarana dan prasarana sesuai arahan Ketua Korpri Kutim,” lanjut Mislianyah, yang didampingi Ardiansyah dari Bidang Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur, Badan Kepegawaian Pembinaan Sumber Daya Manusia.
Ia juga menyoroti perlunya kelengkapan seragam resmi bagi anggota Korpri, mengingat banyak ASN yang belum memilikinya. Untuk itu, Korpri Kabupaten telah menganggarkan dana khusus dalam perubahan anggaran tahun ini, yang akan diprioritaskan untuk pengurus kecamatan, ASN dan PPPK yang melekat di perangkat daerah.
“Seluruh anggota Korpri mencapai 5.500 orang, terdiri dari ASN dan PPPK. Tahun ini, seragam resmi belum bisa diberikan kepada semua anggota. Prioritas diberikan kepada pengurus kecamatan, ASN, dan PPPK di perangkat daerah. Pada tahun 2025, semua ASN Kutim akan mendapatkan seragam tersebut karena telah dimasukkan dalam anggaran murni,” tambah Mislianyah.
Ketua Korpri Kabupaten Kutim Rizali Hadi, mengungkapkan bahwa banyak fasilitas umum, terutama kantor kecamatan, masih belum memadai dan sebagian besar terbuat dari kayu.
“Ada 11 kantor kecamatan di zona pedalaman dan zona pesisir yang masih berbentuk kayu, sementara di sekitar Kota Sangatta dan sekitarnya sudah ada 5 unit kantor permanen sesuai standar,” kata Rizali Hadi.

Rizali Hadi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim, berharap pada 2025 Pemerintah Daerah akan menyejajarkan bangunan-bangunan tersebut dengan yang ada di ibu kota kabupaten.
“Langkah ini agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik dan maksimal,” harapnya.
Mengakhiri sambutannya, Rizali Hadi memberikan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dikukuhkan. Selanjutnya mengajak mereka untuk bekerja profesional dan dengan semangat.
“Bekerjalah dengan cerdas, ikhlas dan cermat. Semoga kita semua mendapat perlindungan dari Allah SWT dan diberikan kesehatan agar mampu menjalankan tugas-tugas yang diemban,” ujarnya penuh semangat.



Dengan adanya pengukuhan ini, diharapkan Korpri di tingkat kecamatan dapat berfungsi lebih optimal dalam mendukung kinerja ASN di Kutim. Serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. (kopi11/kopi3)