Momen malam ramah tamah HUT ke-79 Kemerdekaan RI digelar Pemkab Kutim. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATTA – Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia terus bergema di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim). Jumat malam, (30/8/2024), Pemerintah Kabupaten Kutim menggelar Malam Ramah Tamah untuk memperingati kemerdekaan di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi. Acara ini dihadiri oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kutim. Selain itu, Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat, dan tamu undangan turut memeriahkan acara yang menjadi momen penuh kebersamaan ini.
Dalam sambutannya yang penuh kehangatan, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa perayaan kemerdekaan tahun ini memiliki makna yang sangat istimewa. Sejarah mencatat bahwa untuk pertama kalinya, upacara HUT ke-79 RI digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Hal ini menandai babak baru dalam perjalanan bangsa Indonesia, IKN menjadi pusat perayaan nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Momen ini akan menjadi catatan penting yang kelak dibaca oleh anak cucu kita,” ujar Bupati Ardiansyah dengan penuh semangat.
Upacara yang berlangsung di Bukit Pelangi Kutim berjalan serentak dengan pengibaran bendera merah putih di Istana Negara IKN PPU. Sementara itu, di Jakarta, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memimpin upacara di Istana Merdeka. Ardiansyah menegaskan bahwa semua elemen bangsa bersatu dalam penghormatan tertinggi kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
“Ini adalah bukti bahwa kita semua, dari Sabang sampai Merauke, merayakan kemerdekaan dengan semangat persatuan dan kebangsaan,” tegasnya.
Momen spesial lainnya terjadi pada 13 Agustus 2024, ketika Bupati Ardiansyah berkesempatan hadir di Istana Negara IKN untuk mengikuti rapat kerja bersama Presiden Joko Widodo. Pertemuan ini juga dihadiri oleh kepala daerah dari seluruh Indonesia, mulai dari Gubernur, Wali Kota, hingga Bupati.
“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga, dan kami bangga bisa menjadi bagian dari sejarah baru Indonesia,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ardiansyah juga mengajak seluruh warga Kutim untuk menjadikan momentum ini sebagai semangat membangun daerah. Menurutnya, Kutim sebagai penyangga IKN harus terus berbenah diri dan memperkuat peranannya dalam mendukung pembangunan nasional.
“Melihat IKN, orang akan melihat Kutim sebagai tujuan. Ini adalah tantangan sekaligus peluang bagi kita untuk terus berkembang,” tambahnya.
Wakil Bupati Kasmidi Bulang, yang juga Ketua Panitia HUT ke-79 RI di Kutim, menyampaikan bahwa rangkaian acara peringatan kemerdekaan tahun ini tidak hanya sebatas upacara. Berbagai kegiatan tradisional seperti lomba bakiak, tapak lele, sumpit, gasing, tarik tambang, hingga kasti dan asinan telah digelar sebagai bagian dari perayaan.
“Puncaknya nanti akan ada Pesta Rakyat yang mencakup hiburan rakyat, pembagian hadiah lomba, dan doorprize. Ini adalah kolaborasi antara Pemkab Kutim dengan perusahaan-perusahaan di daerah,” jelas Kasmidi.
Ia juga menambahkan bahwa perayaan ini menjadi simbol keberhasilan Kutim dalam mendukung IKN sekaligus memacu semangat pembangunan daerah. Kutim yang kini berada di pusat perhatian sebagai penyangga IKN, diharapkan mampu terus berkontribusi dalam mewujudkan visi besar Indonesia sebagai negara maju.
Menambah kemeriahan malam ramah tamah, panitia menghadirkan kejutan spesial dengan mendatangkan penyanyi Ruri Herdian Wantogia, vokalis band Repvblik. Meski hadir tanpa personel bandnya, Ruri berhasil menghibur tamu undangan dengan membawakan lima lagu hitsnya, termasuk “Selimut Tetangga”. Penampilannya semakin meriah dengan iringan home band Sangatta, yang membuat suasana semakin hangat dan penuh keakraban.
Perayaan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi masyarakat Kutim untuk terus bekerja keras demi kemajuan daerah dan bangsa. Dengan semangat juang yang diwariskan para pahlawan, Kutim siap menyongsong masa depan sebagai salah satu pilar penting pembangunan nasional. (kopi13/kopi3)
