Momen pengukuhan Pjs Bupati dan Wali Kota se-Kaltim.Foto: Yuni/Pro Kutim
SAMARINDA – Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, resmi mengukuhkan enam Penjabat Sementara (PJs) Bupati dan Wali Kota di wilayah Kalimantan Timur pada Rabu (25/9/2024) sore. Pengukuhan ini dilakukan di Pendopo Odah Etam, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan daerah. Penunjukan para PJs ini didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.213-4088 Tahun 2024 tentang Penunjukan Pjs Bupati dan Wali Kota di Provinsi Kaltim.
Para pejabat yang dikukuhkan adalah Sirajudin sebagai Pjs Bupati Paser, Sufian Agus sebagai Pjs Bupati Berau, Bambang Arwanto sebagai Pjs Bupati Kutai Kartanegara, Agus Hari Kesuma, sebagai Pjs Bupati Kutai Timur, Munawwar sebagai Pjs Wali Kota Bontang, dan Ahmad Muzakkir sebagai Pjs Wali Kota Balikpapan.
Dalam pidato pengukuhannya, Akmal Malik menyampaikan ucapan selamat kepada para Pjs yang baru saja dilantik. Ia berharap para Pjs dapat menjalankan tugas dengan baik selama masa jabatan sementara mereka, terutama dalam menghadapi Pilkada serentak yang semakin dekat.
“Tolong jaga komunikasi yang baik dengan DPRD dan Forkopimda. Komunikasi yang baik sangat diharapkan selama dua bulan ke depan,” ujar Akmal Malik dalam arahannya. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang intensif dengan masyarakat untuk menjaga suasana kondusif selama masa Pilkada.
Salah satu hal yang paling ditekankan oleh Akmal Malik adalah netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses Pilkada. Ia mengingatkan para Pjs untuk memastikan ASN tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap netral selama proses pemilihan berlangsung.
“Integritas dan loyalitas pemimpin harus ditunjukkan dengan menjaga ketentraman dan ketertiban, serta bekerja sama dengan TNI dan kepolisian,” tambahnya.
Akmal juga meminta para Pjs untuk berkolaborasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam menjaga demokrasi yang adil dan transparan.
“Dalam menjaga netralitas ASN, kerja sama dengan Bawaslu sangat penting agar demokrasi kita berjalan dengan lancar,” tegasnya.
Selain menjaga netralitas dan keamanan, Akmal Malik meminta para Pjs untuk secara rutin memberikan laporan periodik kepada pemerintah provinsi terkait perkembangan di daerah masing-masing. Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kondisi daerah serta langkah-langkah yang diambil dalam mengawal proses demokrasi selama Pilkada.
“Kami berharap Pjs melaporkan situasi dan perkembangan secara periodik. Tugas dan wewenang harus dijalankan dengan baik, termasuk menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kita semua ingin Pilkada serentak berlangsung tertib, aman, dan kondusif,” tutup Akmal Malik.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan para Pjs dapat menjaga stabilitas pemerintahan dan keamanan daerah selama masa Pilkada. Tugas berat menanti mereka dalam menjaga netralitas ASN serta menjamin proses demokrasi yang jujur, adil, dan damai. Masyarakat Kalimantan Timur menaruh harapan besar pada kinerja para Pjs dalam memimpin daerah mereka menuju Pilkada yang sukses dan lancar. (kopi9/kopi13/kopi3)
