Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik didampingi Pjs Bupati Kutai Timur Agus Hari Kesuma meninjau Kesiapan Logistik Pemilukada di Kutim. Foto: Fuji Pro Kutim
SANGATTA- Usai memimpin upacara peringatan HUT ke-25 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di halaman Kantor Bupati, Sabtu (12/10/2024), Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik melakukan kunjungan penting ke Gudang Logistik Pemilukada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim di Graha Expo, Bukit Pelangi. Didampingi oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim, M Agus Hari Kesuma, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi, dan Ketua KPU Kutim Siti Akhlis Muafin serta Ketua Bawaslu Kutim Aswadi, Akmal menyempatkan diri mengecek kesiapan logistik pemilu.
Dalam kunjungannya, Akmal Malik menyoroti pentingnya kelengkapan logistik Pemilukada. Kepada Ketua KPU Kutim, ia menanyakan kondisi terkini logistik dan memastikan distribusi berjalan sesuai jadwal. Meski sebagian besar logistik telah tiba, seperti surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutim, masih ada beberapa formulir yang belum tersedia.
“Beberapa formulir untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) masih belum datang, tapi akan segera kami terima,” jelas Ketua KPU Kutim Siti Akhlis Muafin sambil menunjukkan beberapa logistik yang ada.
Guna memastikan kelancaran operasional, Akmal meminta KPU Kutim untuk menyampaikan kebutuhan secara terbuka, baik kepada Pemkab Kutim maupun Pemprov Kaltim.
“Jangan sampai ada keluhan yang tidak terselesaikan hingga harus disuarakan di media,” tegas Akmal.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menginstruksikan Pjs Bupati Kutim untuk mendukung pemenuhan kebutuhan logistik, terutama terkait pelipatan surat suara dan distribusi logistik ke TPS.
Distribusi logistik memang menjadi perhatian khusus, terutama untuk wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Untuk daerah-daerah yang tidak dapat diakses melalui jalur darat, KPU Kutim akan melibatkan TNI Angkatan Laut dalam proses distribusi. Dua desa di Kecamatan Sandaran, Tanjung Mangkaliat dan satu desa lainnya, termasuk wilayah yang dianggap sulit dijangkau.
“Alhamdulillah, Forkopimda dibantu oleh Lanal Sangatta sudah melakukan antisipasi untuk wilayah-wilayah terpencil tersebut,” ungkap Akmal dalam konferensi persnya.
Dengan dukungan penuh dari Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten Kutim, ia optimistis pelaksanaan Pemilukada di Kutim akan berjalan lancar. Dia menyatakam bahwa Kutim siap melaksanakan Pemilukada. Sebab semua elemen, dari Pemkab hingga KPU, sudah menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan.
Sejauh ini, dari total 11 jenis logistik yang diperlukan, 8 di antaranya telah diterima dengan baik oleh KPU Kutim. Sisanya akan segera dikirimkan oleh KPU Pusat pada tahap distribusi kedua. Untuk tahun ini, Kabupaten Kutim tercatat memiliki 297.994 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang tersebar di 141 desa dan kelurahan di 18 kecamatan. Jumlah ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan pemilu sebelumnya, yang mencatatkan 299.911 pemilih. Dari jumlah tersebut, 160.805 adalah pemilih laki-laki dan 137.189 pemilih perempuan. Pemungutan suara akan dilakukan di 701 TPS.
Ketua KPU Kutim menegaskan bahwa kesiapan logistik telah mencapai tahap yang cukup baik. Pihaknya terus memantau pengiriman dan distribusi logistik. Serta memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.
Akmal menambahkan harapannya agar Pilkada tahun ini dapat berjalan aman, lancar, dan menghasilkan pemimpin yang sah serta mendapat legitimasi dari masyarakat. Dengan segala persiapan yang sudah dilakukan, Pj Gubernur Kaltim menutup kunjungannya dengan optimisme.
“Mudah-mudahan Pemilukada ini berjalan sukses dan demokrasi di Kutai Timur tetap terjaga,” pungkas Akmal yang mengakiri kunjunganya di Mapolres Kutim untuk diskusi sejenak dengan Pjs Bupati Kutim dan unsur Forkopimda. (kopi3)
