Wakil Bupati Kutim Mahyunadi mendampingi Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam momen Open House Idulfitri 1446 H bersama Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud. Foto: Irfan/Pro Kutim
SAMARINDA – Dalam upaya memajukan daerah, Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi, menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dalam meningkatkan investasi, terutama di sektor infrastruktur dan pelabuhan.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahyunadi usai mendampingi Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Open House Idulfitri 1446 H yang digelar oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud bertempat di Pendopo Odah Etam Kompleks Perkantoran Gubernur Kaltim, Selasa (1/4/2025).
Ia pun menegaskan komitmen Pemkab Kutim bersama Bupati Ardiansyah untuk mendukung penuh masuknya investasi, khususnya di pelabuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK).

“Investasi di pelabuhan KEK MBTK akan menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Kami akan mengupayakan berbagai langkah strategis agar KEK MBTK dapat menjadi lokasi yang menarik bagi para investor. Sinergi antara Pemprov dan Pemkab adalah kunci suksesnya investasi ini,” ucapnya.
Mahyunadi menjelaskan bahwa pelabuhan KEK MBTK memiliki potensi sangat besar untuk meningkatkan konektivitas dan layanan logistik di Kaltim. Dengan posisi geografis yang strategis, KEK MBTK diharapkan dapat menjadi gerbang bagi perdagangan.
“Kami ingin memastikan bahwa semua aspek pembangunan pelabuhan berjalan lancar dan mampu menarik investor,” tambah Mahyunadi.
Keberadaan KEK MBTK diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, memberikan peluang kerja baru, dan meningkatkan perekonomian lokal. Oleh karena itu, kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta, sangat diperlukan.
Lebih lanjut, Mahyunadi menyatakan bahwa Pemkab Kutim akan memfasilitasi pertemuan antara investor dengan pemangku kepentingan lokal untuk mengeksplorasi potensi investasi yang ada.
“Kami ingin menciptakan iklim investasi yang kondusif agar investor merasa nyaman untuk berinvestasi di Kutai Timur,” ungkapnya.
Dengan adanya dukungan dari Gubernur Kaltim dan upaya sinergi antara Pemkab dan Pemprov, prospek perkembangan investasi di Kutai Timur terlihat semakin cerah. Semua pihak optimis bahwa KEK MBTK akan menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Kaltim.(kopi13/kopi3)