Beranda Kutai Timur Dihadiri Selvi Gibran Rakabuming, Kutim Bakal Tampilkan Dua Atraksi Budaya di Dekranas...

Dihadiri Selvi Gibran Rakabuming, Kutim Bakal Tampilkan Dua Atraksi Budaya di Dekranas 45 Tahun

166 views
0

Teks: Ketua Dekranasda Kutim Ny Hj Siti Robiah (baju kuning gading) saat menghadiri HUT Dekranas di Balikpapan. (Ist)

BALIKPAPAN- Balikpapan menjadi titik temu ribuan perajin dari seluruh Indonesia dalam perayaan HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional. Ajang ini bukan sekadar seremoni, melainkan lompatan strategis industri kerajinan nasional menuju kancah global. Dalam balutan kolaborasi dan semangat kebangkitan industri kreatif, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) merayakan ulang tahunnya yang ke-45 secara megah di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (9/7/2025). Ribuan perajin dari seluruh penjuru Nusantara berkumpul dalam ajang tiga hari yang mengusung tema “Perajin Berdaya, Mendunia”.

Perayaan tahunan ini tak semata menjadi seremoni, melainkan juga wadah strategis yang mempertemukan 3.117 peserta. Terdiri dari 53 pengurus pusat Dekranas, 425 delegasi provinsi, dan 2.639 peserta dari kabupaten/kota. Kehadiran mereka menjadi cerminan geliat ekonomi kreatif yang semakin menemukan pijakan kuat dalam dinamika pembangunan nasional.

Ketua Umum Dekranas Selvi Gibran Rakabuming hadir membuka acara. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya transformasi digital dan keberpihakan program pada pelaku kerajinan di daerah tertinggal.

“Di era digital, perajin harus bisa memasarkan produknya secara langsung maupun online (daring). Masih banyak yang belum paham soal digitalisasi atau legalitas usaha. Di sinilah peran kita hadir,” ujar Selvi tegas.

Ia juga menambahkan bahwa Dekranas pusat dan daerah harus bersinergi menciptakan perajin yang tak hanya mampu bersaing di pasar domestik, tetapi juga siap menembus pasar ekspor.

“Tugas kita bukan hanya memfasilitasi, tapi memastikan bahwa setiap program benar-benar memberi manfaat nyata bagi UMKM,” katanya.

Kota Balikpapan, sebagai tuan rumah, menunjukkan kapasitasnya menyelenggarakan kegiatan skala nasional. Letaknya yang strategis di gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadikannya simbol kesiapan Kaltim dalam mendukung transformasi industri kreatif berbasis lokalitas.

Ketua Panitia Pelaksana yang juga Sekretaris Kota Balikpapan Muhaimin, menyebut momentum ini sebagai peluang emas untuk mendorong eksistensi kerajinan daerah.

“Ini bukan sekadar perayaan ulang tahun, melainkan momen penting untuk memperkuat ekosistem kerajinan nasional dan menaikkan kelas UMKM lokal,” ungkap Muhaimin.

Selama tiga hari penuh, peserta dan pengunjung disuguhi ragam kegiatan menarik. Mulai dari pawai budaya yang menampilkan kekayaan seni dari berbagai daerah, hingga pameran produk unggulan UMKM. Wastra, kriya, hingga kerajinan kontemporer berbasis budaya lokal memenuhi arena pameran, mencerminkan keberagaman dan inovasi yang terus tumbuh.

Dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ketua Dekranasda Ny Hj Siti Robiah hadir memimpin delegasi. Kutim dijadwalkan menampilkan dua atraksi budaya khas pada Kamis (10/7/2025). Yakni Tarian Magic Land pada pukul 14.30–15.00 WITA dan Gelar Musik Sape pada pukul 16.00–17.00 WITA. Termasuk mengikuti pameran.

Selain pameran dan pertunjukan budaya, ajang ini juga menyuguhkan layanan kesehatan gratis, talkshow inspiratif, dan pelatihan pengembangan usaha yang menghadirkan pakar-pakar nasional di bidang UMKM. Semua kegiatan dirancang untuk memperkaya kapasitas pelaku usaha dan memperluas jaringan mereka.

Pada malam harinya, gala dinner eksklusif menjadi ajang temu wicara dan kolaborasi antara perajin, pemerintah, serta mitra strategis. Di penghujung kegiatan, seluruh delegasi dijadwalkan mengunjungi kawasan inti Ibu Kota Nusantara (IKN), sebagai simbol keterhubungan antara masa depan Indonesia dan potensi industri kreatif dalam negeri.

Momentum 45 tahun Dekranas di Balikpapan ini diharapkan menjadi titik tolak baru bagi pelaku kerajinan lokal untuk menapak ke panggung dunia. Dengan sinergi lintas sektor dan inovasi berkelanjutan, industri kerajinan Indonesia kini bergerak menuju babak baru: berdaya dan mendunia. (*/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini