HATTRICK: Bupati Ismunandar menyerahkan secara langsung trophy juara dan uang pembinaan Camat Cup Rantau Pulung kepada PS Rantau Makmur. (Foto: Irfan Humas)
RANTAU PULUNG-Untuk ketiga kali beruntun, PS Rantau Makmur menjadi kampiun Turnamen Sepak Bola Antar Desa se-Kecamatan Rantau Pulung bertajuk Camat Cup 2019. Di Final, klub sepak bola desa yang bermarkas di Sp 4 tersebut mengandaskan perlawanan PS Manunggal Jaya (Sp 5) lewat drama adu penalti 6-5 di Lapangan Sepak Bola Desa Manunggal Jaya, Selasa (3/9/2019). Sebelumnya kedua kesebelasan bermain kuat 2-2 hingga babak kedua berakhir. Diturnamen level antar kampung ini, wasit dan panpel tidak menggelar babak tambahan 2×15 menit namun langsung menuju adu tos-tosan.
Hasil ini pun mencatatkan PS Rantau Makmur menciptakan sejarah. Sebelumnya tim kebanggaan berwarna orange itu sudah menjadi juara di Tahun 2017 dan 2018. Menurut Kapten PS Rantau Makmur Lukman mengutarakan hasil ini menjadi bukti timnya punya mental juara.
“Sempat panik, kita tertinggal gol kedua, namun para pemain tetap bermain tenang. Akhirnya kami bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Bukti tim masih punya keyakinan masih bisa berjuang, terbukti kita tidak patah semangat,” paparnya.
Ditambahkan Lukman, timnya bisa mengikuti intruksi pelatih hasilnya permainan bertambah kolektif memanfaatkan kerja sama antar lini. Hingga babak adu penalti, tim tetap mengerahkan kemampuan terbaik sampai memilih algojo penendang.
“Selain mencetak gol, sebelumnya kami juga fokus berlatih dari titik putih penalti dari pemain. Tak lupa penjaga gawang juga mempertajam defense. Kami bersyukur dengan hasil juara ini,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ismunandar secara simbolis menyerahkan langsung trophy Camat Cup dan uang pembinaan kepada PS Rantau Makmur yang diterima langsung oleh Kapten Lukman. Ismu yang didampingi Plt Kasatpol PP Didi Herdiansyah, Camat Rantau Pulung Mulyono, Kades Desa Manunggal Mariono, dan Kapolsek IPDA M Risal, dan sejumlah undangan lainnya berharap PS Rantau Makmur terus menorehkan prestasi untuk bisa masuk ke level sepak bola profesional.
“Selamat kepada PS Rantau Makmur untuk ketiga kalinya mencatatkan Hattrick gelar juara Camat Cup. Dari 9 desa yang ikut dalam turnamen ini, saya merasa bangga seluruh peserta menunjukkan permainan sportivitas,” jelasnya.
Ismu menaruh harapan lewat gelaran turnamen ini akan muncul bibit-bibit pemain sepak bola antar kampung menuju level pro artinya bisa mewakili Kutim di ajang-ajang kejuaraan bergengsi tingkat nasional.
“Saya yakin dan optimis pemain sepak bola dari desa juga bisa berbicara menghasilkan prestasi jika fokus dalam pemusatan latihan intensif,” tutupnya.(hms13)
