Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kutim resmi dikukuhkan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Foto: Habibah Prokutim
SANGATTA – Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti Gedung Serbaguna Bukit Pelangi, Sangatta, Kutai Timur (Kutim) Jumat (15/8/2025). Di tempat inilah, puluhan pelajar terbaik yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kutim resmi dikukuhkan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara pengukuhan dipimpin langsung Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, dihadiri Wabup H Mahyunadi, disaksikan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat pemerintah daerah, serta keluarga para anggota Paskibraka. Wajah-wajah muda itu berdiri tegak, mengenakan seragam putih lengkap, menyiratkan dedikasi dan disiplin yang telah mereka tempuh selama proses seleksi dan latihan.

Selesai pengukuhan, di luar tempat acara, Wakil Bupati Kutim H Mahyunadi, tidak mampu menyembunyikan rasa bangganya.
“Saya terharu dan bangga dengan mereka yang baru dikukuhkan. Tidak semua orang punya kesempatan ini. Jalankan tugas dengan maksimal, karena momen ini akan menjadi kenangan berharga seumur hidup,” ujarnya.

Mahyunadi berpesan agar para anggota Paskibraka terus menjaga disiplin, kesehatan, serta kesiapan fisik dan mental menjelang upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus mendatang.
“Kalian adalah wajah Kutai Timur di perayaan kemerdekaan nanti. Tunjukkan dedikasi, kekompakan, dan rasa cinta tanah air. Berikan yang terbaik, karena ini bukan hanya tentang mengibarkan bendera, tetapi juga mengangkat nama baik daerah kita,” imbuhnya.

Menurut Mahyunadi, semangat yang dimiliki anggota Paskibraka tahun ini diyakini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Kutim lainnya untuk terus memupuk rasa nasionalisme.
Sementara itu, Ketua DPRD Kutim Jimmi, yang turut hadir dalam pengukuhan itu, menegaskan momen ini merupakan peristiwa bersejarah yang patut disyukuri dan dimaknai secara mendalam oleh generasi muda.
“Momentum yang bersejarah bagi anak-anak kita yang dikukuhkan tadi. Semangat memperingati kemerdekaan tentu harus dijalani dengan bahagia. Ini adalah hari raya bagi bangsa kita dan tidak lepas dari perjuangan para pahlawan,” ucapnya.

Bagi Jimmi, keterlibatan generasi Z dalam Paskibraka memiliki arti strategis dalam membangun jiwa patriotisme.
“Bagi generasi Z sekarang, ini hal yang bersejarah. Ini juga landasan bagi mereka dan harus memiliki jiwa patriotisme,” tuturnya.
Dengan pengukuhan ini, para anggota Paskibraka Kutim 2025 akan menjadi garda terdepan pada puncak peringatan kemerdekaan, mengibarkan Sang Saka Merah Putih di hadapan ribuan pasang mata, sekaligus membawa nama baik orang tua dan sekolah masing-masing. (*/kopi3)