Kunjungan kerja Bupati Ardiansyah bersama Danrem 091/ASN Brigjen Anggara Sitompul tinjau penampungan air 4.000L. Foto: Bagus/Pro Kutim
TELUK PANDAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 kembali memberikan dampak nyata bagi masyarakat di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan pada Kamis (21/8/2025). Kali ini, para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur’an Nidaussunnah merasakan langsung manfaatnya setelah proyek pembangunan sarana air bersih selesai .
Abdul Wahab, pengasuh ponpes, menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kutim dan TNI AD. Ia menceritakan bagaimana sebelumnya, 14 santriwati asrama dan 70-an siswa Tempat Pendidikan Al-qu’ran terpaksa bergantung pada air sungai yang terkontaminasi dari hulu peternakan.

“Air itu tidak layak untuk bersuci, padahal itu kebutuhan dasar kami. Alhamdulillah, sekarang santriwati-santriwati kami sangat terbantu dengan adanya sumur bor dan penampungan air ini,” ungkap Abdul Wahab.
Ia menambahkan rasa terima kasihnya datang dari hati yang paling dalam. Selain membangun sumur bor, program TMMD di ponpes ini juga melengkapi fasilitas dengan sebuah penampungan air berkapasitas 4.000 liter. Tidak hanya itu, sebagai bagian dari kegiatan fisik, TMMD juga melakukan perbaikan pada halaman pesantren seluas 416,12 meter persegi serta memasang instalasi air dan listrik.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, beserta Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, perwakilan dari Kodam VI/Mulawarman juga menunjukkan perhatian lebih terhadap kegiatan pondok pesantren. Mereka berinteraksi langsung dengan para santri dan bahkan mengetes hafalan Al-Qur’an.
Meskipun baru satu tahun berdiri, pondok pesantren tersebut telah berhasil mendidik beberapa santri yang memiliki hafalan hingga 3 juz, di samping hafalan kitab dasar ilmu agama.

Abdul Wahab juga menyampaikan bahwa adanya TMMD telah menambah motivasi para santri untuk membentuk karakter diri. Ia berharap, pembenahan fasilitas umum seperti pondok pesantren dan fasilitas publik lainnya dapat terus berlanjut di masa depan.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa program TMMD sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.


Menurutnya, percepatan pembangunan wilayah melalui TMMD menjadi kunci untuk memastikan setiap warga dapat merasakan hasil pembangunan secara merata, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan vital seperti air bersih.
“Keberhasilan proyek di Ponpes Nidaussunnah menjadi salah satu bukti nyata bahwa TMMD berperan penting dalam mewujudkan akselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil,” singkatnya.(kopi5/kopi13)