Noviari Noor saat dilantik dengan jabatan baru. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melantik Noviari Noor dengan jabatan baru yakni sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setkab Kutim pada Jumat pagi (22/8/2025). Prosesi pelantikan berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim dan dihadiri Wakil Bupati Mahyunadi, Seskab Rizali Hadi, Kepala BKPSDM Misliansyah, unsur Forkopimda, Ketua DPRD Jimmi serta jajaran kepala perangkat daerah (PD).
Sebelumnya, Noviari Noor menjabat sebagai Kepala Bappeda Kutim. Dengan pengalaman panjang dalam bidang perencanaan pembangunan, ia dinilai tepat untuk mengawal agenda pembangunan daerah, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan percepatan infrastruktur.
“Bangun komunikasi yang solid dengan semua pemangku kepentingan. Asisten Ekonomi dan Pembangunan harus mampu memastikan program lintas sektor berjalan sinergis, baik pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, maupun pertumbuhan ekonomi, sehingga benar-benar berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” tegas Bupati Ardiansyah dalam arahannya.
Bupati juga menambahkan, Kutim saat ini memiliki peluang besar dalam bidang investasi. Letak strategis yang berbatasan langsung dengan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), ditambah dengan kekayaan sumber daya alam dan potensi sektor pertanian, perikanan, hingga pariwisata, membuat banyak investor mulai melirik daerah ini.
“Kutim punya peluang besar, terutama berkaitan dengan investasi. Banyak yang mulai melirik daerah ini. Potensi yang kita miliki harus dikelola dengan baik, dikawal secara tepat, agar investasi yang masuk benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Bupati.
Sementara itu ditemui Pro Kutim, sesuai arahan Bupati Ardiansyah, Asisten Ekobang Noviari Noor siap mengemban tugas.
“Tentunya kami akan melanjutkan estafet pembangunan, memastikan percepatan program di semua sektor, dan melakukan evaluasi menyeluruh terkait efektivitas anggaran. Investasi yang masuk harus kita kelola dengan baik agar mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi Kutim, serta mendorong kemandirian dan daya saing daerah,” tegas Noviari kepada Pro Kutim.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya membangun ekosistem usaha yang kondusif, memperkuat regulasi, serta mendorong sinergi lintas sektor untuk menjaga iklim investasi tetap sehat dan transparan.
“Jadi Kutim tidak hanya menjadi daerah tujuan investasi, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” paparnya.
Pelantikan ini menegaskan komitmen Pemkab Kutim dalam memperkuat struktur birokrasi sekaligus membuka ruang yang lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan kepemimpinan baru di posisi strategis ini, Kutim diharapkan semakin siap mewujudkan pembangunan inklusif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengakselerasi tercapainya visi “Kutai Timur Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing”.(kopi12/kopi13/kopi3)
