SANGATTA – Hujan gerimis tak menyurutkan langkah ratusan aparat gabungan TNI, Polri, dan unsur pemerintah daerah saat mereka berbaris rapi di Lapangan Apel Mako Polres Kutai Timur (Kutim), Minggu (31/8/2025) pagi. Tepat pukul 08.30 WITA, Apel Gabungan Gelar Pasukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah Kabupaten Kutim resmi digelar.
Apel dipimpin langsung Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto, bersama Dandim 0909/KTM Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto. Hadir pula Kasatpol PP Kutim Fatah Hidayat, perwakilan Lanal Sangatta, Subdenpom AD, Dishub, Damkar, serta jajaran pejabat Polres Kutim. Barisan peserta apel terdiri dari pasukan TNI, Polri, Satpol PP, hingga regu pemadam kebakaran.
Dalam amanatnya, Kapolres Kutim menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh unsur dalam menjaga keamanan daerah.
“Saya selaku Kapolres Kutai Timur mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya. Hari ini kita melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan mengelola harkamtibmas serta memberikan rasa aman kepada masyarakat Kutai Timur,” ujarnya.
Ia menegaskan apel ini menjadi langkah antisipasi atas dinamika keamanan nasional maupun lokal. Termasuk agenda penyampaian aspirasi masyarakat yang akan berlangsung di Kutim.
Kapolres juga menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi melalui rapat konsolidasi dan latihan taktikal yang akan diimplementasikan di lapangan. Malam harinya, patroli skala besar akan digelar di Polsek Sangatta pukul 20.30 WITA.
“Kehadiran TNI, Polri, dan seluruh stakeholder di lapangan memastikan Kutai Timur dalam keadaan aman,” tambahnya.
Senada, Dandim 0909/KTM Ragil Setyo Yulianto menekankan apel ini adalah bentuk kesiapan bersama menjaga kondisi kondusif.
“Apel ini merupakan bentuk kesiapan kita bersama, baik TNI, Polri, pemerintah daerah, maupun seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan situasi yang aman, damai, dan kondusif,” kata Letkol Ragil.
Ia mengingatkan agar penanganan keamanan tetap mengedepankan pendekatan humanis, meski langkah tegas tetap disiapkan sesuai prosedur.
Apel gabungan yang berlangsung hingga pukul 09.30 WITA itu berakhir dengan tertib dan aman. Lebih dari sekadar barisan seremonial, gelaran ini menandai komitmen aparat dan pemerintah daerah menjaga Kutim tetap dalam suasana tenteram, di tengah dinamika sosial yang berkembang di berbagai wilayah tanah air. (kopi3)
































