Jalannya Sanggatta Selatan Bejagur yang dihadiri Wakil Bupati Kutim Mahyunadi. Foto: Miftah/Pro Kutim
SANGATTA SELATAN – Suasana riuh menghiasi lapangan kantor Balai Desa Sangatta Selatan. Anak-anak, orang tua, anak muda datang untuk menyaksikan ajang pertandingan perkelahian. Bukan sembarang perkelahian, ini adalah ajang “Sangatta Selatan Bejagur” yang resmi digelar pada Sabtu (6/9/2025) sore di Lapangan Kantor Desa Sangatta Selatan. Kegiatan ini menjadi salah satu program Asosiasi Olahraga Kombat Indonesia (AOKI) bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kutai Timur (Kutim) dalam menyiapkan bibit-bibit atlet lokal yang berpotensi mewakili Kutim di kancah internasional.
Ketua panitia penyelenggara, Brandon Anto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari seleksi atlet lokal yang nantinya akan dipersiapkan menuju event Muay Thai internasional di Thailand.
“Seleksi ini tidak hanya di Sangatta Selatan, tapi juga akan berlangsung di beberapa kecamatan lain. Kami ingin benar-benar mencari bibit atlet asli lokal Kutim, bukan mendatangkan atlet dari luar. Tujuannya agar Kutim bisa tampil percaya diri dengan kekuatan sendiri,” jelas Brandon.
Menurutnya, pencarian atlet ini akan berlanjut dengan target membentuk tim kuat untuk diberangkatkan ke Thailand pada Desember mendatang.
Kegiatan ini turut dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kutim Mahyunadi. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi langkah AOKI dan KORMI Kutim yang serius membina atlet sejak dini.
“Tunjukkan bahwa kita hebat di arena, bukan di luar arena. Saya menyambut baik kegiatan Bejagur ini. Semoga ke depan bisa diperluas kecamatan lain, bahkan sampai ke tingkat kabupaten agar ada kompetisi resmi dan berjenjang,” ujar Mahyunadi.
Pertandingan juga dikemas lebih aman dengan aturan penggunaan sarung tinju, sehingga para peserta dapat bertanding dengan semangat tanpa khawatir cedera serius.
Melalui program ini, AOKI dan KORMI Kutim berkomitmen mencetak atlet lokal Kutim yang berprestasi, baik di level daerah, nasional, maupun internasional. Harapannya, lahir generasi baru petarung tangguh yang mampu mengharumkan nama Kutim di ajang dunia.(kopi8/kopi13)
