Beranda Kutai Timur Bawaslu Kutim dan Bupati Bertemu, Ini yang Dibahas

Bawaslu Kutim dan Bupati Bertemu, Ini yang Dibahas

49 views
0

Pertemuan Bawaslu Kutim dengan Bupati Ardiansyah Sulaiman. Foto: Miftah/Pro Kutim

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menerima audiensi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutim di ruang kerjanya, Kamis (11/9/2025). Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kutim Aswadi yang hadir bersama jajaran anggota komisioner.

Dalam pertemuan tersebut, Aswadi menyampaikan rencana kegiatan Bawaslu yang akan dilaksanakan pada pekan depan, yakni penguatan kelembagaan bersama Komisi II DPR RI. Menurutnya, kegiatan itu menjadi momentum penting untuk menegaskan eksistensi Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu, meskipun tahapan Pemilu 2024 telah berakhir.

Selain membahas agenda kegiatan, Bawaslu juga menyampaikan hasil pengawasan Pemilu dan Pilkada sebelumnya. Hasil tersebut diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bersama antara pemerintah daerah, partai politik, dan seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat kualitas demokrasi di Kutim.

“Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan bahwa Bawaslu tetap bekerja, tidak hanya di masa tahapan pemilu, tetapi juga di luar itu. Kami juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat koordinasi dengan semua pihak, baik pemerintah daerah, partai politik, maupun elemen masyarakat,” ujar Aswadi.

Ia juga menyampaikan permohonan agar Bupati Kutim dapat hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kehadiran kepala daerah akan memberikan dukungan moral sekaligus menegaskan komitmen bersama dalam memperkuat kelembagaan pengawasan pemilu di Kutim.

Menanggapi hal itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi inisiatif Bawaslu. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutim siap mendukung setiap upaya yang memperkuat demokrasi di daerah, khususnya melalui peningkatan kapasitas kelembagaan pengawas pemilu.

“Audiensi ini menjadi langkah penting dalam membangun koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan Bawaslu. Kami tentu menyambut baik kegiatan ini, karena pada dasarnya pengawasan pemilu yang kuat akan berdampak pada kualitas demokrasi di Kutim,” kata Ardiansyah.

Kegiatan penguatan kelembagaan yang digagas Bawaslu Kutim tersebut rencananya akan dihadiri berbagai pihak, mulai dari perwakilan partai politik, organisasi masyarakat, hingga unsur pemerintah daerah.(kopi12/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini