Beranda Keagamaan Maulid Nabi di Munthe, Mahyunadi Harap Kutim Jadi Negeri Baldatun Thayyibatun

Maulid Nabi di Munthe, Mahyunadi Harap Kutim Jadi Negeri Baldatun Thayyibatun

0 views
0

Wakil Bupati Mahyunadi memenuhi undangan maulid nabi di Perumahan GPL Munthe. Foto: Nami/Pro Kutim

SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di kediaman Bapak Bagir bin Agil Habib, Perumahan GPL Munthe, Jumat (12/9/2025) malam. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri para guru agama, alim ulama, tokoh masyarakat, serta Kepala Desa Swarga Bara. Dengan penceramah dalam kegiatan ini adalah Habib Abdullah bin Jafar Al Habsyi.

Dalam sambutannya, Mahyunadi menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan kedekatan antara pemerintah dan masyarakat.

“Semoga masyarakat Kutim selalu menjaga persatuan, karena itu modal utama kita bersama. Pemerintah akan selalu hadir di tengah masyarakat agar tidak ada tembok pemisah. Insyaallah, jika pemerintah dekat dengan masyarakat maka aspirasi akan terserap dengan baik. Dengan kerja sama tersebut, semoga Kutim menjadi negeri yang makmur, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ucap Mahyunadi.

Sambutan ini selaras dengan ceramah yang disampaikan Habib Abdullah bin Jafar Al Habsyi. Habib menekankan bahwa lahirnya Nabi Muhammad SAW membawa cahaya dan menjadi teladan bagi seluruh umat.

“Baginda Nabi adalah pemimpin mutlak, rahmatan lil alamin. Bersamaan dengan kelahirannya, dunia menyaksikan berbagai fenomena besar sebagai tanda kebesaran Allah. Kehadiran Rasulullah menghapus kegelapan jahiliyah dan mengajarkan persaudaraan, kasih sayang, serta kepedulian,” jelas Habib Abdullah.

Pesan Habib Abdullah tentang meneladani akhlak Rasulullah sejalan dengan harapan Wakil Bupati Mahyunadi. Jika masyarakat mampu menghidupkan nilai-nilai kebersamaan, saling percaya, dan menjunjung tinggi akhlak mulia sebagaimana dicontohkan Rasulullah, maka Kutim akan tumbuh sebagai daerah yang kuat dan penuh berkah.

“Mencintai Nabi tidak hanya dengan lisan, tetapi juga dengan meneladani sifat beliau dalam kehidupan sehari-hari. Dengan itulah keberkahan akan hadir dalam kehidupan kita,” tambah Habib Abdullah.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi serta meneguhkan komitmen bersama dalam membangun Kutim yang harmonis.(kopi12/kopi13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini