Aktivitas penyembelihan hewan kurban oleh PD Muhammadiyah. Foto: ist
SANGATTA – Warga Muhammadiyah Kutim tak mau ketinggalan melakukan penyembelihan hewan kurban pada hari raya Iduladha 1443 Hijriah ini. Pada Minggu (10/7/2022) ini kegiatan berkurban sudah mulai dilaksanakan, meski warga Muhammadiyah telah melaksanakan Idul Kurban lebih dulu pada Sabtu (9/7/2022). Dari siaran pers yang diterima Pro Kutim total ada sebanyak 47 hewan kurban yang disembelih.
“Hewan kurban yang kami sembelih terdiri dari 41 ekor sapi dan 6 ekor kambing,” ucap Ketua PD Muhammadiyah Kutim Syafruddin didampingi salah seorang pengurus Yakub Fadillah.
Ditambahkan olehnya, daging kurban dari hewan yang disembelih, setelah dibagi langsung didistribusikan oleh panitia ke segenap warga Muhammadiyah dan masyarakat yang membutuhkan. Sebanyak 47 hewan kurban yang disembelih kali ini berasal dari sumbangan warga yang dikumpulkan ke PD Muhammadiyah, dari 4 cabang kecamatan.

“Rinciannya dari (Kecamatan) Sangatta Utara ada 10 ekor sapi dan 1 kambing. Sangatta Selatan ada 2 ekor sapi. Kaliorang ada 3 ekor sapi dan 1 ekor kambing serta Sangkulirang ada 26 ekor sapi dan 4 ekor kambing,” jelasnya.
Terakhir Syafruddin menjelaskan bahwa berkurban adalah upaya mendekatkan diri kepada Allah Subhannahu wa Ta’ala. Dengan merelakan, melepaskan apa yang dipunyai seseorang untuk dipersembahkan kepada Sang Khalik. Islam memang menghendaki agar ibadah yang berdimensi spiritual bisa melahirkan rasa sosial. Seperti ibadah salat yang harus melahirkan semangat amar makruf nahi mungkar. Puasa melahirkan rasa empati terhadap yang miskin.
“Sedangkan penyembelihan kurban bukan tujuan utama. Ibadah kurban adalah cara agar manusia semakin lebih dekat kepada Allah Subhannahu wa Ta’ala dan dekat terhadap sesamanya dalam aspek kehidupan,” tutupnya. (kopi13/kopi3)