SANGATTA – Sabtu (13/9/2025) pagi atau bertepatan dengan 20 Rabiul Awal 1447 Hijriah, area dalam Masjid Agung Al-Faruq Islamic Center di kawasan Pusat Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dipenuhi para santri, jemaah, dan tokoh masyarakat. Mereka hadir untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Yayasan Pesantren Ilmu Al-Qur’an (YPIQ) 3 Sangatta Utara. Kegiatan dimaksud mengusung tema “Menghadirkan Rasa Cinta untuk Menggapai Syafaat-Nya.”
Acara yang berlangsung khidmat itu turut dihadiri Wakil Bupati Kutim H Mahyunadi, yang hadir mewakili Bupati. Dalam sambutannya, Mahyunadi mengajak seluruh jemaah untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.
“Kita harus senantiasa meneladani semua kebaikan Rasulullah SAW,” ujarnya di hadapan jemaah.

Namun Mahyunadi tidak berhenti di situ. Sebagai pendamping pemimpin daerah, ia juga menyelipkan pesan pembangunan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk menyukseskan program Pemkab Kutim. Dengan menempatkan keteladanan Nabi sebagai landasan dalam bekerja dan bermasyarakat.
“Tentunya dengan mengedepankan dan mengaplikasikan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia.
Mahyunadi lantas mengaitkan pesan tersebut dengan visi daerah, yaitu “Terwujudnya Kutai Timur yang Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing.” Visi itu dijabarkan dalam lima misi utama, mulai dari penguatan kualitas dan akhlak Sumber Daya Manusia (SDM), transformasi ekonomi berbasis potensi lokal, tata kelola pemerintahan yang tangguh dan berintegritas, pembangunan infrastruktur dan konektivitas wilayah, hingga pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Peringatan Maulid Nabi di Sangatta tahun ini bukan hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga ruang refleksi. Di tengah lantunan shalawat dan doa, pesan moral dan pembangunan disatukan dalam semangat meneladani Rasulullah SAW untuk membangun Kutim yang lebih baik. (kopi3)


































