Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyerahkan potongan tumpeng menandai penutupan HUT ke-28 Desa Bukit Makmur. Foto: Bagus/Pro Kutim
KALIORANG – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Desa Bukit Makmur di Kecamatan Kaliorang ditutup dengan meriah. Acara yang digelar di Lapangan Desa Bukit Makmur pada Senin (15/09/2025) malam dihadiri oleh ratusan warga dari Desa Bukit Makmur dan sekitarnya. Kemeriahan acara terasa kental dengan penampilan seni dan sorotan penting dari para pemimpin daerah mengenai pembangunan desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bukit Makmur Adventus Eko Purwanto Lenama, mengusung tema “energi baru” untuk pembangunan desa. Eko menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mewujudkan berbagai program pemerintah desa, termasuk perbaikan infrastruktur jalan yang masih belum merata. Ia juga menyinggung rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang vital untuk kebersihan desa.



Senada Camat Kaliorang, Rusnomo, juga menyoroti pentingnya fasilitas kebersihan. Rusnomo menyampaikan bahwa rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) atau TPA sudah ada di dalam agenda.
“Harapan saya, sebelum saya pensiun, adalah mewujudkan harapan masyarakat yaitu adanya TPST atau TPA,” ujarnya penuh harap.
Meskipun suasana perayaan begitu hangat, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan tantangan besar yang dihadapi pemerintah daerah. Ia menyebut adanya dana sebesar Rp 2,2 triliun yang tidak tertransfer pada tahun 2025, yang mengakibatkan beberapa agenda pembangunan tertunda.
“Beberapa agenda tidak dapat terlaksana,” ujar Bupati.

Meski demikian, Bupati menegaskan komitmennya untuk terus mempercepat pembangunan, khususnya di tingkat desa. Ia mengingatkan kembali program dana RT yang kini meningkat menjadi Rp 250 juta, sebuah langkah konkret untuk mendorong pembangunan dari tingkat paling bawah. Ardiansyah juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dan mengawasi jalannya program-program pemerintah.
Perayaan ini disambut gembira oleh warga. Salah seorang warga, Margareta, mengungkapkan rasa senangnya.
“Senang dengan perayaan ini. Walaupun tidak ada artis, tapi senang karena diikutsertakan dalam berbagai kegiatan peringatan HUT RI,” tuturnya.



Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada Kepala Desa dan Camat, diikuti dengan sesi foto bersama. Acara yang dipenuhi semangat kekeluargaan ini menampilkan beragam hiburan, termasuk Tari Sajojo dari anak-anak desa dan Tari Tabolabale yang menjadi penutup acara. Di akhir acara, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menyempatkan diri untuk berjoget bersama anak-anak desa, menambah kehangatan dan keakraban dalam perayaan HUT yang berkesan ini.(kopi5/kopi13)