PEMBENAHAN WISATA: Salah satu stan Kecamatan Sangatta Selatan saat mengikuti event pameran HKG PKK beberapa waktu lalu. Kini Pantai Nipa-nipa diusulkan akan jadi pariwisata baru. (Foto: Irfan Humas)
SANGATTA-Camat Sangatta Selatan Hasdiah mengungkapkan dalam waktu dekat Kecamatan Sangatta Selatan akan mengembangkan objek wisata baru. Namun untuk mewujudkannya harus membutuhkan dana besar terkait memperbaiki akses ke lokasi tersebut, termasuk penyediaan fasilitas di lokasi wisata alam tersebut. Objek wisata itu antara lain Teluk Lombok, Wisata Bandara, Pantai Pasir Putih, dan Pantai Nipa-nipa.
“Jika objek wisata pantai Teluk lombok kan sudah dikenal masyarakat. Tapi itu karena memang dekat, termasuk karena memang akses menuju ke sana, sudah ada. Tapi, sebenarnya, objek wisata yang jauh lebih bagus kalau masalah pantai, adalah Pantai Nipa-nipa, dan Pantai Pasir Putih,” katanya.
Hasdiah menambahkan, khusus Pantai Nipa-nipa keunggulannya punya pantai pasir putihnya yang menarik, garis pantai hingga kelaut, sementara disebelahnya ada hutan mangrove yang masih asri, alami dan jalan masuknya ada pohon beringin yang lebat. Kondisi alami seperti ini, sulit ditemui di lokasi lain, dimana ada pantai pasir putih dan hutan mangrove bersebelahan.
“Nah, lokasi ini yang kami usulkan untuk dilakukan pembenahan. Terutama akses jalan menuju kesana. Pasalnya lokasi ini masih alami sekali, karena itu perlu dibuatkan jalan masuk. Untuk menuju ke sana, hanya bisa dijangkau dengan jalan kaki. Karena itu, perlu dibuat jalan masuk, untuk kendaraan. Selain itu, di lokasi, perlu dibuatkan tempat peristirahatan, seperti gazebo-gazebo. Jika ini ditata, maka kami yakin lokasi ini akan menjadi objek wisata utama warga Sangatta,” tandasnya.
Hasdiah juga mengutarakan, selama ini warga Sangatta hanya mengandalkan Teluk Lombok sebagai lokasi wisata utama. Sebab memang sudah dikenal, dan muda diakses. Namun lokasi ini, sekarang sudah rusak, karena tergerus ombak, sehingga pohon-pohon beringin yang ada di sana, sudah banyak yang tumbang. Namun di Pantai Pasir Putih, termasuk Pantai Nipa-nipa, semuanya masih utuh dan alami.
“Jika dibenahi, terutama akses menuju ke sana, maka warga Sangatta tidak perlu ke Bontang menikmati wisata alam mangrove atau pantai pasir putih, tapi cukup ke Pantai Nipa-nipa yang jauh lebih dekat, dengan pemandangan alam yang benar-benar masih alami,” tutupnya. (hms13)
