Foto bersumber dari Peserta PKA Angkatan III PUSJAR-SKPP LANRI Samarinda.
SAMARINDA – Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III Tahun 2025 resmi dibuka di Auditorium Kampus Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik (Pusjar-SKPP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Sempaja, pada Senin (22/9/2025) kemarin. Acara ini menandai komitmen LAN RI dalam mencetak pemimpin birokrasi yang adaptif, inovatif, dan berintegritas.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr Aulia Rahman Basri, hadir sebagai narasumber utama pada kesempatan tersebut. Dalam paparannya, Aulia menekankan pentingnya wawasan kebangsaan, kepemimpinan Pancasila, dan integritas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai garda terdepan birokrasi.
“Seorang pemimpin birokrasi harus adaptif, inovatif, sekaligus berkarakter. Pancasila harus menjadi kompas moral dalam setiap pengambilan kebijakan,” tegas Aulia di hadapan 41 peserta PKA Angkatan III.
Ia menambahkan bahwa ASN tidak hanya dituntut untuk menguasai tantangan era digital, tetapi juga harus berpegang teguh pada nilai dasar kebangsaan.
Sesi yang dimoderatori oleh Widyaiswara Ahli Madya Pusjar-SKPP ini mendapat sambutan antusias dari para peserta.
Selanjutnya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dijadwalkan memberikan arahan pada Rabu (24/9/2025), diikuti oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, pada Jumat (26/9/2025) mendatang.
Pemimpin Birokrasi Masa Depan LAN RI melalui PKA berkomitmen untuk mencetak pemimpin birokrasi yang mampu menghadapi dinamika global dengan tetap berpijak pada nilai-nilai Pancasila.
Pelatihan ini membekali peserta dengan empat pilar utama kepemimpinan, yaitu kepemimpinan adaptif dan Inovatif, mempersiapkan ASN untuk menghadapi tantangan era digital dengan solusi kreatif dan efektif, penguatan nilai Pancasila, menjadikan Pancasila sebagai pedoman moral dalam setiap kebijakan publik yang diambil, wawasan kebangsaan dengan memperkuat komitmen ASN dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ntegritas Etika Kepemimpinan, bagaimana menumbuhkan teladan, akuntabilitas, serta menolak praktik korupsi di lingkungan birokrasi.
Sinergi Kebangsaan dan Era Milenial PKA Angkatan III Tahun 2025 ini menjadi wadah strategis untuk menyinergikan modernitas kepemimpinan dengan nilai luhur Pancasila. Generasi milenial yang identik dengan karakter dinamis dan cepat beradaptasi diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan agar tidak tergerus oleh arus globalisasi. Melalui aksi perubahan yang dirancang selama pelatihan, peserta diarahkan untuk menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus tetap mencerminkan jati diri bangsa Indonesia.
Peserta dari Berbagai Daerah di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara PKA Angkatan III Tahun 2025 ini diikuti oleh 41 peserta ASN yang berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Mereka terdiri dari perwakilan dari Kutim (14), Kutai Kartanegara (10), Bulungan (6), Paser (3), Penajam Paser Utara (3), Samarinda (3), dan Berau (2).
Pelatihan ini berlangsung selama 14 hari, mulai dari 21 September hingga 8 Oktober 2025. Dengan integrasi antara inovasi, wawasan kebangsaan, dan nilai Pancasila, LAN RI berharap dapat melahirkan pemimpin birokrasi masa depan yang berdaya saing global, berintegritas, serta tetap berakar pada identitas bangsa Indonesia.(kopi10/kopi13/kopi3)
