Beranda Kutai Timur Di LAN RI, Ardiansyah Sulaiman Sampaikan Relevansi 50 Program Unggulan dengan Contoh...

Di LAN RI, Ardiansyah Sulaiman Sampaikan Relevansi 50 Program Unggulan dengan Contoh Konkret

27 views
0

Foto:Dewi/ProKutim

SAMARINDA – Dalam forum Leadership Experience Sharing Session III, Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman tampil bukan sekadar membacakan daftar program kerja, melainkan merangkai visi pembangunan daerah dengan contoh konkret yang menyentuh langsung kehidupan warganya. Ia menyebut 50 program unggulan yang menjadi pondasi visi-misi pemerintahannya, seluruhnya dirancang berdasarkan kebutuhan riil masyarakat. Serta disesuaikan dengan potensi khas daerah.

Dengan slogan Menuju Kutai Timur Hebat, Ardiansyah menekankan pentingnya kerja keras dan kolaborasi lintas elemen untuk “Mewujudkan Kutai Timur yang Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing”.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa program-program ini bukan hanya sekadar janji, tetapi adalah bentuk komitmen nyata,” tegasnya.

Bidang pendidikan menjadi salah satu prioritas. Pemkab Kutim menyediakan empat seragam wajib, buku, dan sepatu untuk seluruh siswa sekolah negeri. Selain itu, tersedia 1.000 beasiswa bagi hafidz dan hafidzah tingkat SD-SMP untuk mendorong keseimbangan pendidikan agama dan akademis. Program ini, menurut Ardiansyah, diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus mencetak generasi yang berprestasi dan berakhlak.

Di sektor kesehatan dan sosial, program Stop Stunting digulirkan melalui edukasi gizi serta pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil dan balita. Langkah ini bertujuan menurunkan angka stunting, melahirkan generasi sehat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pada ranah ekonomi dan lingkungan, program RT 250 Juta per Tahun juga menjadi perhatian. Skema ini memungkinkan setiap RT merencanakan pembangunan sesuai kebutuhan, mulai dari perbaikan drainase hingga peningkatan infrastruktur dasar.

“Dana ini akan memberdayakan masyarakat dan meningkatkan partisipasi dalam pembangunan,” kata Ardiansyah.

Peningkatan infrastruktur juga ditopang oleh program 1 Desa 1 Kendaraan Operasional yang memudahkan petugas desa menjangkau wilayah terpencil. Sementara itu, Listrik Desa Menyala 24 Jam memberi peluang bagi masyarakat untuk beraktivitas ekonomi di malam hari dan memperluas akses informasi.

Bagi pelaku usaha kecil, pemerintah menyiapkan bantuan permodalan Rp25 juta per UMKM desa. Dukungan ini diharapkan menumbuhkan wirausaha baru, memperkuat pendapatan, dan menggerakkan perekonomian lokal.

Pelayanan kesehatan turut diperkuat melalui keberadaan dokter keliling yang mendatangi daerah-daerah sulit dijangkau. Revitalisasi drainase kota dijalankan untuk mengurangi genangan air, sementara pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) diarahkan guna menciptakan kawasan rekreasi, olahraga, sekaligus ruang interaksi sosial masyarakat.

Melalui rangkaian program tersebut, Ardiansyah menegaskan bahwa visi besar pemerintahannya tidak berhenti pada rancangan dokumen, melainkan hadir nyata dalam kehidupan warga. Dengan pendekatan yang dekat dengan masyarakat, Pemkab Kutim berupaya menghadirkan perubahan yang dapat diukur serta dirasakan langsung. (Kopi15/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini